Terseret Arus Sungai Saat Nyebrang Jembatan, Mahasiswa STT Imanuel Telukdalam Nias Selatan Akhirnya Ditemukan

Terseret Arus Sungai Saat Nyebrang Jembatan, Mahasiswa STT Imanuel Telukdalam Nias Selatan Akhirnya Ditemukan

NIAS SELATAN | kliksumut.com Intensitas curahnya hujan baru-baru ini, khususnya di wilayah Kabupaten Nias Selatan membuat terhambatnya ekonomi warga petani, bahkan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia di lokasi yang berbeda-beda di Pulau Nias diakibatkan oleh meluapnya air sungai (banjir) sampai di sekitar pemukiman warga.

Nah, begitu juga halnya dengan yang terjadi terhadap salah satu korban Mahasiswi STT Imanuel Telukdalam di Nias Selatan, bernama Exwin Kartika Fau (P/19), jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK) semester III, dimana Exwin (Korban) dinyatakan sebelumnya, bahwa telah jatuh ke sungai bersama dengan saudaranya saat sedang melewati jembatan, dan akhirnya telah ditemukan sekira Pukul 18.20 WIB, Selasa (19/09/2023) dihari yang sama saat kejadian.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Basarnas Nias, Telah Ditemukan Pelajar SMAN 1 Gido di Nias Meninggal Dunia

Menurut informasi dari Basarnas Nias, bahwa Korban adalah warga Desa Orahili Gito, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, seorang mahasiswi STT Imanuel Telukdalam, jurusan PAK semester III, dan dinyatakan telah terseret arus sungai saat sedang melintas di jembatan menggunakan sepeda motor.

Selain itu, Selasa, 19/09/2023 malam kemarin, informasi dari Kepala Basarnas Nias, Octavianto, S.E., melalui Humas Basarnas, Asanimu Waruwu, mengatakan bahwa korban telah ditemukan sekira Pukul 18.20 WIB (19/09/2023) di sekitar sungai.

“Pada saat itu mereka melewati Jembatan yang sudah terendam air sungai (masih bisa dilewati), tiba-tiba sepeda motornya langsung jatuh ke sungai dan mereka berdua juga ikut terjatuh, dan hari ini sudah ditemukan bersama dengan warga, sekira Pukul 18.20 WIB,” jawab Asanimu Waruwu.

“Dari kejadian itu, kata keluarga korban, jatuh dulu ke sungai bersama motornya, baru mereka terseret, karena arus sungai juga deras, kemudian korban tidak bisa berenang, dan saudaranya selamat, kejadiannya sekira 14.30 WIB siang kemarin,” sambung Asanimu Waruwu.

Menurut informasi yang diperoleh dari Asanimu Waruwu, bahwa korban bersama dengan saudaranya saat itu, hendak mau pergi ke kampus untuk mengikuti study di STT Imanuel Telukdalam di Kota Telukdalam sebelum kejadian tersebut.

“Untuk diketahui, bahwa sepeda motor korban juga telah ditemukan oleh warga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang tidak jauh dari jembatan tersebut, kemudian korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian diantarkan ke keluarga duka (korban),” tambah Asanimu Waruwu.

BACA JUGA: Akibat Hujan Deras, Basarnas Nias Lakukan Evakuasi Pelajar yang Hilang di Sekitar Pemukiman Warga Gunungsitoli

Dalam pencarian tersebut, unsur yang terlibat antara lain: Personil Basarnas Nias, Koramil Telukdalam, Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan, Keluarga dan masyarakat.

Alut yang digunakan saat operasi SAR Rescue Car Carry, LCR 1 Unit, Peralatan5) SAR di Air, Peralatan SAR Medis, ALkom, Aquaeye, dan APD Personal. (Harpendik Waruwu)

Pos terkait