Terkait Cuaca Ekstrim, Polres Dairi, Pemkab dan TNI Apel Siaga Bencana

DAIRI | kliksumut.com – Untuk cepat tanggap terkait cuaca ekstrim, Polres Dairi, Pemkab Dairi dan TNI melaksanakan Apel Siaga Bencana.

Apel tersebut digelar di halaman Mapolres Dairi, Senin (6/1/2020), yang dipimpin Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D Simatupang SIK, yang juga dihadiri, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Sekda Dairi Leonardus Sihotang Sihotang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto SH, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe, perwakilan Kejaksaan, Perwakilan Pengadilan Negeri Sidikalang, dan Perwakilan tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang SIK kepada awak media menjelaskan, apel siaga ini dilaksanakan setelah sebelumnya ada peringatan dini dari pihak BMKG masalah cuaca ekstrim, dimana curah hujan cukup tinggi.

Baca : Dinsos Sibolga Serahkan Santunan pada Ahli Waris Korban Bencana Alam KM Restu Bundo

Saat ini, kata Kapolres Dairi, di Kabupaten Dairi curah hujannya juga cukup tinggi dan ada beberapa lokasi yang rawan bencana longsor. Sehingga pada apel siaga ini semua persiapan, mulai dari personil dan peralatan serta prasarana telah disiagakan mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

“Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Polres Dairi telah menyiagakan 100 personel, TNI 60 personel dan dibantu dari Tim Tagana BPBD Pemkab Dairi,” sebut AKBP Leonardo.

AKBP Leonardo menyebutkan, selama ini bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Dairi, yakni tanah longsor dan banjir bandang, seperti yang pernah terjadi di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Parogil.

Sedangkan untuk titik-titik rawan longsor, yakni di Kecamatan Sumbul, Kecamatan Tigalingga, Kecamatan Silima Pungga-pungga dan di Kecamatan Sidikalang berada di Kelurahan Sidiangkat yang berbatasan dengan Kabupaten Pakpak Bharat.

Sementara itu, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyatakan kesiapan Pemkab Dairi bila terjadi bencana alam. “Memang betul kalau Kabupaten Dairi daerah yang di kepung berbagai potensi bencana. Baik itu dari kebakaran, tanah longsor dan banjir bandang,”ungkapnya.

Fokus Pemkab kalau bisa pencegahan, karena itu perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti melakukan penanaman pohon, jangan menebang hutan sembarangan, main api saat kemarau dan lain-lain,” ujar Eddy.

Baca : Tim Penanggulan Bencana Kodim 0603/Lebak, Selamatkan 9 Orang Korban Longsor

Sedangkan Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto mengemukakan, Tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI AD masih aktif dan tetap disiagakan sampai sekarang.

“Hingga kini, PRCPB masih aktif dan kita juga terus melengkapi kemampuan dan prasarana baik itu segi materil maupun kemampuan personil,” kata Letkol Hadi Purwanto. (rel/cu)

Pos terkait