Tergerus Air Hujan Kampung Vanleith Berastagi Longsor

KARO | kliksumut.com – Warga Vanleith Lorong Ikutan Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo terpaksa bergotong royong dan lakukan swadaya dengan penggalangan dana untuk buat Bronjong ataupun menembok tebing yang membatasi antar dua wilayah perkampungan (Vanleith dan Listrik Atas) akibat tergerus air hujan beberapa waktu lalu (12 Januari 2021) mengakibatkan longsoran tebing pembatas rumah warga tersebut menimpa pemukiman dibawahnya kampung Listrik Atas Berastagi.

Menurut Kepala Lingkungan Vanleith lorong Ikuten, Abadi Pinem (46) menjelaskan bahwa longsoran material berupa batu dan tanah dari rumah Sembiring tepat jatuh di samping rumah warga penduduk Listrik Atas yang juga permukiman padat penduduk,ini bila dibiarkan akan berdampak besar dan beresiko. “Karena dibawah banyak rumah warga yang bisa menjadi korban dari longsoran material ini,” kata Kepling ini menjelaskan.

Baca juga: Bupati Karo Teken Kesepakatan Peningkatan Jalan Dengan Bupati Deliserdang

Bacaan Lainnya



Lebih lanjut dikatakannya, namun pada tahun 2019 sebelumnya longsor sudah pernah terjadi, walaupun tidak ada korban jiwa saat itu. “Disitu kemarin kita bersama warga masyarakat dengan swadaya dengan cara menggalang dana untuk menimbun dengan karung goni seadanya tapi tidak bertahan lama, sehingga pada tahun 2020 longsor kembali terjadi dan mengenai rumah dinas pendeta Gereja HKI hingga ini yang ke 3 longsornya, dan yang terparah,” terangnya.

Salah satu warga juga mengatakan bahwa yang mana sebelumnya pihak perwakilan warga sudah menyampaikan ke pihak terkait, semisal ke Dinas PUPR, Perkim, serta pihak Kecamatan, namun hinga saat ini belum teralisasi. “Alasan mereka tidak ada anggaran pada saat itu, bahkan kita sudah menyampaikan prihal tersebut ke anggota DPRD Karo namun hasil nya nihil, “kata J. Sirait salah satu warga Vanleith ini yang juga sangat berharap pihak terkait segera di perbaiki sebelum ada korban,” terangnya.

Baca juga: Bupati Karo: Mari Bersama Pers Membangun Karo


Pantauan wartawan dilokasi, rumah warga yang mengalami longsor tersebut adalah milik keluarga Nani Sembiring yang cukup mengkhawatirkan kondisinya, terlihat sudah tidak memiliki pondasi akibat tergerus dan hanya dinding rumah itu sebagai penahan satu satunya. Longsoran Tanah ataupun tebing rumah ada sekira 15 meter ke bawah dan lebarnya sekira 25 meter. (Her)

Pos terkait