MEDAN | kliksumut.com – Relawan Kamtibmas Baharkam Polri membagikan masker di Masjid Annazhirin dan Kampus UISU di Medan.
Pembagian masker bertujuan menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi di Sumut.
Relawan Kamtibmas merupakan relawan yang dibina oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. “Kita terus bagikan masker untuk mencegah penyebaran covid-19,” kata Irwansyah Putra Nasution
Hingga saat ini, kata pria yang akrab dipanggil Ibey, pembagian masker untuk di Kota Medan dan Deliserdang sudah 8 ribu masker.
Baca juga : Jelang Libur Panjang Tahun Baru Islam, Kabaharkam Polri Pantau Arus Lalu Lintas Melalui Udara
Dan akan terus berlanjut. “Kita berharap virus ini dapat diatasi. Dan masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah dan tim gugus,” ucapnya.
Relawan Kamtibmas merupakan gabungan dari organisasi yakni KNPI Sumut, Prima DMI Sumut, Pramuka dan Masika ICMI Sumut.
Rencananya, relawan kamtibmas akan membagikan masker di Jateng dan Jabar, mengingat dua provinsi tersebut termasuk tinggi penyebarannya.
“Kita saat ini sudah mengumpulkan masker 20 ribu. Dan semuanya akan kita bagikan ke warga,” kata Ibey.
Sementara itu, Ketua Harian KNPI Sumut Ahmad Khairuddin didampingi Wakil Ketua dr Dedy Irawan menambahkan peran pemuda sangat penting untuk terus mensosialisasikan akan bahaya covid-19, dalam hal ini KNPI Sumut.
“Tidak hanya di Medan dan Deliserdang, kita juga sedang mempersiapkan untuk daerah Langkat, Binjai, Labuhanbatu dan Serdang Bedagai. Semoga penyebaran covid dapat di tekan, kita tidak boleh menyerah untuk melawan penyebaran virus ini,” pinta Khairuddin.
Baca juga : Kabaharkam Polri Bantu Penderita Kanker Rahim Stadium 3C Asal Medan Marelan
Ketua Harian juga mengingatkan pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk terus mengingatkan warga dan membagikan masker secara gratis.
Pembagian harus dilakukan terus menerus. “Harga masker kan masih tinggi. Warga banyak terkena dampak Covid. Jadi Bupati dan Wali Kota juga harus terus membagikan masker dan sosialisasi protokol covid,” tegasnya. (cu)
