Parmilinta Hutagalung (28) mahasiswa Teknik Pertambangan Institut Teknologi Medan yang menjadi bagian tim Eksplorasi Toba mengakui kekagumannya terhadap apa yang dirinya lihat.
“Kami melihat secara langsung formasi batuan Vulkanik dari tepian danau toba, ini sangat indah dan beberapa orang dari team, baru pertama kali melihatnya. Mungkin team ini merupakan orang-orang yang paling beruntung dapat menyaksikan batuan-batuan vulkanik sebagai bukti sejarah yang harus masyarakat dan pemerintah jaga,” ujar Hutagalung yang sering disapa Galun, Selasa sore (20/4).
Baca juga: Pandawa Kayak Tawarkan Wisata Olahraga Air
Sedangkan Yudha Pohan ketua panitia Explorasi Toba menyarankan, pemerintah segera memberi perhatian terhadap batuan vulkanologi yang teamnya ini temukan. Agar situs sejara gunung toba yang masih alami ini, tidak rusak dan dapat menjadi sarana pariwisata edukasi.
“Ini adalah temuan sangat istimewa, bisa dijadikan sebuah situs dan pilihan wisata kedepannya. Pemerintah harus menyiapkan langkah dalam penyelamatan situs geologi yang dimiliki Danau Toba dan kami siap bekerjasama untuk hal ini,” pungkas Yudha. (tim)
