REPORTER: Jhonson Siahaan
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Pasca tawuran yang terjadi Selasa (06/05/2025) malam di Lorong Stasiun, Belawan, pihak kepolisian Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan, belum berikan keterangan terkait terjadinya tawuran yang memakan korban dan merusak rumah warga itu, hingga saat ini, Rabu (07/08/2025). Penyebab pasti terjadinya tawuran di Lorong Stasiun, Belawan, itu belum diketahui pasti.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SH SIK MH, yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab perihal penyebab pasti terjadinya tawuran itu. Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp (WA), Whisnu Hermawan Februanto juga masih bungkam. Tak hanya itu, Pjs Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahmadi SH SIK MM, juga masih diam.
BACA JUGA: Kapolres Tegas Dinonaktifkan, Belawan Memanas Lagi… Kapolsek Luka Saat Lakukan Pengamanan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr Ferry Walintukan SH SIK mengatakan, saat tawuran Polda Sumut mengirimkan personil sebanyak 90 orang ke Belawan. Lanjut, tambah Ferry Walintukan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan keseluruhan saat ini.
Disinggung mengenai Kapolsek Belawan, AKP Ponijo SH, yang mengalami luka saat melakukan pengamanan, Ferry Walintukan menuturkan, bawah Kapolsek Belawan, AKP Ponijo SH, masih dalam perawatan medis. “Masih dalam pengecekan di rumah sakit Lae,” jawabnya singkat.
Ditanyai perihal perkembangan kasus tawuran tersebut, Ferry Walintukan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam pemeriksaan dan belum menerima informasi dari Pjs Kapolres Pelabuhan Belawan. “Masih tunggu laporan dari Pjs Kapolres Pelabuhan Belawan,” jawabnya singkat.
Berita sebelumnya, suasana di Belawan, Kota Medan, viral di media sosial (medsos) dan group WhatsApp (WA) kembali memanas, Selasa (06/05/2025) malam 22.00 WIB. Tak hanya itu, dalam tawuran tersebut terlihat para pelaku tawuran menggunakan bom molotov dan mercun dalam tawuran tersebut.
Informasi yang diperoleh awak media ini, dalam video yang viral di medsos dan group WA, tawuran tersebut terjadi di Lorong Stasiun, Belawan, Medan. Masyarakat banyak resah dan berhamburan keluar dari rumah melihat tawuran tersebut. Tak hanya itu, masyarakat kesal dengan aksi tawuran yang kerap kali terjadi di Belawan.
Sebab, banyak rumah masyarakat yang menjadi rusak akibat aksi tawuran tersebut. Dalam video, masyarakat meminta agar pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dari pihak kepolisian karena tawuran sudah sangat meresahkan. Tampak dalam video, Kapolsek Belawan, AKP Ponijo SH menjadi korban pelemparan saat melakukan pengamanan disekitar lokasi tawuran.
Personil kepolisian pun dengan cepat mengamankan Kapolsek Belawan, AKP Ponijo SH dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Kapolsek Belawan, AKP Ponijo SH mengalami luka pada bagian kepala dan wajah saat melakukan pengamanan diseputaran lokasi tawuran di Lorong Stasiun, Belawan.
BACA JUGA: Meresahkan Warga, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Ciduk Bandar Sabu dan Pemakai
Pasca tawuran yang memakan korban tersebut, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SH SIK MH ; Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr Ferry Walintukan SH SIK ; Plt Kapolres Pelabuhan Belawan ; AKBP Wahyudi Rahmadi SH SIK MM dan Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono SH SIK MH, yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab.
Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp (WA), para pejabat Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan, tak berikan jawaban. Hingga berita ini dituliskan, pihak kepolisian Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan, tak berikan jawaban. (KSC)