BATU BARA | kliksumut.com – Walau sudah berulang kali di amankan oleh pihak Kepolisian, namun tawuran antar gang kembali terjadi dipasar kelurahan Tanjung Tiram, Rabu (6/11/2019) malam sekira pukul 12.00 wib. Kali ini masa mulai anarkis dengan menggunakan bom molotov dan saling lempar hingga memercikkan api dibadan jalan.
“Kejadiannya malam kamis itu, pas di depan gang buntu menuju gang jogja, masa sudah lempar- lemparan dengan menggunakan bom molotov,” Ujar Zoel Firman warga gang buntu kelurahan Tanjung Tiram, jum’at (8/11/2019).
Dia menjelaskan, peristiwa tawuran antar gang didaerah itu sudah sering berlangsung, namun kali ini, masa mulai memanas dengan melemparkan bom molotov dan batu material sisa bekas pekerjaan drainase di kelurahan Tanjung Tiram.
Baca : Kapolres Asahan Tindak Lanjuti Perintah Mendagri Tangkap Ormas Yang Peras Pengusaha
“Memang ada sisa batu-batu matrial bekas bangunan proyek dilokasi itu, sehingga masa menggunakan batu itu untuk saling lempar-lemparan,” Terangnya lagi.
Dia mengaku tidak mengetahui persis apa yang menjadi persoalan hingga menjadi keributan dan tauran, namun yang ia tahu, kegiatan tauran itu sudah semacam kebiasaan warga setiap tahunnya.
“Apa yang diperebutkan mereka kita juga tidak tau. Tapi, kayaknya memang suda menjadi kebiasaan warga, apalagi, yang terlibat tauran itu, bukan anak- anak saja, melainkan orang dewasa juga,” Terangnya.
Terpisah, Hendrik warga yang Tanjung Tiram mengatakan kejadian tauran kali ini, memang sangat mengkhawatirkan, sebab, masa sudah menggunakan api, hingga memicu terjadi kebakaran di pusat kota Tanjung Tiram.
“Dalam hal ini, pihak penegak hukum harus tegas, jika tidak, kejadian ini akan memunculkan api besar di pusat kota Tanjung Tiram,” Ujar Hendrik.
Baca : Hanya Ada Di Batu Bara !! Wabup : OPD Lebih Takut Dengan Ketua TBUPP Ketimbang Sekda
Warga mengharapkan pihak kepolisian menindak tegas para pelaku tawuran yang sudah sangat meresahkan warga, karena aksi lempar batu atap seng warga bocor dan kaca pecah di lempar batu. (Sholeh Pelka)
