EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Taekwondoin Kecamatan Medan Deli mendominasi pada ajang Porkot Medan XIV tahun 2024 tak terbendung Kecamatan lain di Kota Medan. Medan Deli menjadi juara umum dengan meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari total 16 emas yang diperebutkan.
Medan Denai yang meraih 3 emas dan 1 perak. Disusul Medan Amplas, Medan Sunggal, Medan Marelan dan Medan Kota sama-sama meraih 2 medali emas. Porkot Medan tahun ini melibatkan 140 taekwondoin dari 19 Kecamatan.
Ketua Umum Pengprov TI Medan Hamdani Syahputra berharap ke depan raihan emas di cabor taekwondo semakin merata bagi kecamatan di Kota Medan. Namun, secara umum sebaran perolehan medali emas taekwondo mulai merata, dimana 7 dari 19 kontingen berhasil meraih medali emas.
BACA JUGA: Taekwondo Medan Tak Pernah Kekurangan Atlet
Menurut dia, hal itu menunjukkan pengurus taekwondo di kordinator KONI se-Kota Medan berhasil membina atlet di daerah masing-masing. “Ke depan kami berharap bahwa semua kontingen memperoleh medali emas sehingga perkembangan atlet-atlet taekwondo di Kota Medan semakin baik dan merata,” katanya
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian taekwondoin Medan Deli “Prestasi yang diraih atlet Medan Deli sudah tentu membanggakan,” katanya.
“Taekwondoin Medan Deli telah menunjukkan semangat juang dan dedikasi yang luar biasa. KONI Medan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kecamatan lain untuk terus berlatih dan berprestasi, ujar Eddy di sela meninjau pertandingan taekwondo di PRSU, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (20/6/2024).
BACA JUGA: Medan Denai Dominasi Cabor Taekwondo Porkot Medan 2023
Eddy juga memuji pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) cabang olahraga taekwondo. Dalam pernyataannya, Ketua KONI Medan menilai bahwa penyelenggaraan pertandingan taekwondo dalam Porkot ini berjalan dengan sukses dan menunjukkan antusiasme serta semangat yang tinggi dari para atlet.
Pelaksanaan Porkot taekwondo ini dianggap sebagai langkah positif dalam mengembangkan bakat-bakat muda olahraga ini di tingkat kota Medan. (KSC)
