Taekwondo Sumut Minta Training Camp Jelang PON 2024

Taekwondo Sumut Minta Training Camp Jelang PON 2024
Atlet selama menjalani persiapan dan Pelatda PON 2024 ini terpenuhi.

MEDAN | kliksumut.com Keluhan atau kekurangan yang dialami sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang sedang menjalani Pelatda PON 2024 pada peralatan, berbeda dengan taekwondo Sumut yang hanya meminta training camp. Kebutuhan atlet selama menjalani persiapan dan Pelatda PON 2024 ini terpenuhi.

Ha tersebut diungkapkan pelatih taekwondo Sumut saat visitasi Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut oelh Dispora Sumut yang diwakilkan Mhd Yahya Arnuari SPd di GOR Cemara Asri, Selasa (5/12/2023).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 104 Taekwondoin Bersaing di Porkot XIII Medan

Pelatih taekwondo Sumut, Tulus Abdiansyah menuturkan, bila pihaknya mengharapkan agar para taekwondoin Sumut yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Sumut dapat dilakukan training camp.

“Keinginan kami, atlet taekwondo dilaukan training camp. Ini harus dilakukan, agar persiapan untuk PON 2024 lebih matang,” ungkap Tulus didampingi pelatih lainnya, Rosihan, M Reza, Arya Putra, Suhamsyah Sinulingga, Prabudi Ginting dan Endriawan.

Katanya, training camp ini harus dilakukan mengingat intensitas latihan para atlet terus meningkat. Saat ini saja, sehari atlet latihan dua hari. Sedangkan persoalan lain, seperti cabor lainnya yang keluhkan peralatan tidak dialami atlet karena dipenuhi pengurus provinsi, yang dipimpin Musa Rajekshah sebagai Ketua Umum TI Sumut.

“Pengprov TI Sumut mendukung penuh apa yang mau kita mudah-mudahan dijawab. Sarana dan prasarana yang kita butuhkan kita dipenuhi,” sebut Tulus diamini pelatih lainnya.

Pelatih lainnya, M Reza menambahkan, bila persoalan yang dihadapi taekwondo Sumut hanya training camp tersebut. Keinginan itu, katanya, sama dengan cabor lainnya yang telah dilakukan TC di wisma atlet dan lainnya.

“Kalau atlet sudah masuk dalam training camp, atlet sudah terpantau. Kondisi sekarang, atlet harus datang latihan dan pulang ke rumah atau kos mereka masing-masing. Sedangkan latihan sehari dua kali,” jelas Reza.

Di PON 2024, sebanyak 22 emas diperebutkan dan taekwondo Sumut persiapkan 24 atlet, optimis penuhi target 5 emas. Kelas kyorugi, taekwondo Sumut diperkuat 14 atlet (8 putra dan 6 putri). Sedangkan kelas poomsae dan free style dengan 10 atlet.

Sedangkan prestasi teranyar taekwondo Sumut, tampil sebagai juara umum kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora Republik Indonesia Bekasi Open Championship 2023. Kontingen taekwondo Sumut tak terbendung diajang tersebut dengan perolehan 12 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Soal training camp ini juga dilontarkan atlet. M Mardansyah Siregar yang akan tampil di kelas kyorugi U 74 kg, mewakili atlet mengaku bila training camp memang dibutuhkan untuk fokus persiapan PON 2024.

“Selama kami Pelatda tidak ada masalah, segala kebutuhan dipenuhi. Vitamin, buah dan peralatan latihan yang kami butuhkan disiapkan,” tutur Mardan yang meraih emas di kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora.

BACA JUGA: Tutup Taekwondo Championship 2022, Pangdam I Bukit Barisan: Jaga Terus Semangat Berkompetisi Menuju PON XXI Sumut-Aceh

Sedangkan perwakilan Dispora Sumut, Mhd Yahya Arnuari SPd menuturkan, permintaan training camp taekwondo Sumut tersebut kiranya harus diwujudkan agar latihan atlet fokus.

“Apa yang diungkapkan taekwondo Sumut ini menjadi catatan saya dan akan disampaikan. Tentunya Dispora Sumut akan mendukung selama untuk peningkatan persiapan atlet. Kamiu akan terus memonitoring perkembangan atlet. Sudah sampai sejauh mana pencapaian atlet,” katanya. (BNL)

Pos terkait