Sumut Siaga Covid-19, Gubsu Berharap Tak Memburuk Hingga 14 Hari

MEDAN | kliksumut.com – Rapat Pembahasan Tentang Penanggulangan Virus Corona COVID-19, berlangsung di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (16/3/2020).

Bacaan Lainnya

Tujuan rapat itu untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona Covid-19, yang kini kian mengkhawatirkan masyarakat seluruh Indonesia, khususnya Sumatera Utara dan Kota Medan.

Rapat tersebut dipimpin Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah, dan dihadiri unsur Forkopimda.

Dalam arahannya, Gubsu menuturkan bahwa di Provinsi Sumatera Utara, sampai saat ini dilihat dari segi medis belum ada yang dinyatakan satu orang pun yang terkena virus tersebut. Meskipun saat ini ada 2 pasien yang berada di RS Adam Malik, tapi belum ada pernyataan bahwa mereka terkena virus tersebut.

Baca juga : Bupati Zahir Liburkan Seluruh Sekolah Selama 14 Hari Untuk Antisipasi Virus Corona

“Ada 2 orang yang saat ini tengah di rawat di RS Adam Malik, dan kita akan mengetahui hasilnya pada hari ini (Senin) atau paling lambat esok hari mengenai kepastian kondisi kedua orang itu. Memang, kemarin itu ada 4 orang yang dirawat, 2 diantaranya dinyatakan negatif hingga saat ini tersisa 2 orang. Pada hari ini ada 1 orang yang dicurigai terkena virus itu dan saat sedang berada dalam perjalanan menuju RS Adam Malik,” jelas Gubernur.

Ditegaskan Gubsu Edy, Provinsi Sumatera Utara saat ini dalam kondisi siaga. “Saya berharap, kondisi ini tidak memburuk hingga 14 hari mendatang, melainkan semakin membaik. Karena itu, seluruh masyarakat Sumatera Utara jangan panik dan jaga kebersihan.

“Masyarakat Sumatera Utara jangan panik. Jagalah kebersihan tangan dan lingkungan sekitar sehingga kita bisa dapat mencegah dan terhindar dari virus itu,” ujarnya.

Di sisi lain, Gubsu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk menghindari tempat keramaian, jika itu tidak terlalu penting, hindari kontak fisik, rajin mencuci tangan agar terhindar dari Virus Corona COVID-19, dan bagi umat muslim yang melakukan shalat berjamaah agar membawa alas atau sajadah masing-masing.

“Kita juga perlu meningkatkan sistem imunitas diri masing-masing dengan cara mengatur pola makan secara teratur, olahraga yang teratur, pikiran yang sehat dan pastinya istirahat dengan cukup. Saya imbau, agar kegiatan yang tengah direncanakan agar ditunda, sebab kita tidak tahu siapa dan bagaimana yang bisa dapat menularkan Virus Corona COVID-19 dengan hadirnya orang yang begitu banyak serta sulitnya untuk mengontrol hal itu,” tegas Edy Ramayadi.

Instruksikan Kepling dan Lurah

Setelah menghadiri rapat tersebut, Plt Walikota Medan Akhyar Nasution mengimbau masyarakat Kota Medan tidak perlu panik dalam menghadapi virus Corona yang saat ini menggemparkaan seluruh dunia, bahkan Kota Medan.

Pemko Medan tengah memantau perkembangan warganya masing-masing di setiap wilayah masing-masing. Bahkan, Pemko Medan telah memberikan arahan kepada semua Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling), serta Puskesmas untuk meninjau masyarakat di wilayahnya masing-masing, agar dapat mendeteksi virus Corona (COVID-19) sejak dini.

Baca juga : Humas RSU Adam Malik : Hoax ada Pasien Corona 

“Kita tidak perlu panik dalam menghadapi virus Corona, karena sampai saat ini tak ada laporan adanya pasien yang terjangkit virus Corona. Saya sudah menginstruksikan semua Lurah, Kepling dan Puskesmas agar terus memantau masyarakatnya di masing-masing wilayahnya dan sampai saat ini tak ada laporan adanya warga yang terjangkit virus Corona,” kata Akhyar.

Akhyar Nasution meminta kepada seluruh warga Kota Medan agar selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan masing-masing. “Mari kita mencuci tangan dan menghindari kontak fisik yang tidak diperlukan serta menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pintanya.(rel/cu)

Pos terkait