Sumut Jadi Tuan Rumah Jamnas Volkswagen Indonesia Ke-52

Sumut Jadi Tuan Rumah Jamnas Volkswagen Indonesia Ke-52
Seluruh peserta Jambore Nasional (Jamnas) Volkswagen (VW) Indonesia ke-52 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/08/2023).

MEDAN | kliksumut.com Sumatera Utara menjadi pilihan pergelaran Jambore Nasional (Jamnas) Volkswagen (VW) Indonesia Ke-52. Destinasi wisata dan kuliner Sumatera Utara menjadi alasan para penggemar kendaraan antik ini untuk menjalin silahturami antara sesama keluarga besar pecinta Volkswagen dari Sabang sampai Maroke.

Kegiatan yang cukup bergengsi ini, mendapat dukunhan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah sambut hangat seluruh peserta Jambore Nasional (Jamnas) Volkswagen (VW) Indonesia ke-52 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/08/2023).

BACA JUGA: Jambore Nasional Volkswagen Indonesia Ke-52 Perkenalkan Pariwisata Sumut

“Selamat datang untuk seluruh peserta, kawan-kawan dari luar Sumatera Utara. Selamat datang di Sumatera Utara, inilah Sumatera Utara, banyak kulinernya banyak tempat-tempat tujuan wisatanya, mudah-mudahan kawan-kawan semua bisa menetap beberapa hari untuk menikmati keindahan Sumatera Utara,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Selain jadi moment untuk mengenalkan pariwisata Sumut, acara yang dinamai VW Merdeka dan mengusung tema ‘Unity in Diversity’ ini ditambah Ijeck jadi wadah mempererat silaturahmi.

Bacaan Lainnya
Sumut Jadi Tuan Rumah Jamnas Volkswagen
Ketua Volkswagen Sumatera Utara (VSU) Heri Purwoko didampingi Pendiri VSU Bambang imam Penasehat VSU Bambang Guritno dan Ketua Panitia Jamnas Sudarsono memberikan perhargaan kepada sponsorhip.


“Tujuan kita di sini sama karena hobi sekaligus kita bersilaturahmi, karena berkomunitas ini tujuannya adalah menambah pertemanan, persaudaraan. Mudah-mudahan ini menjadi suatu hal yang positif untuk menjaga kebersamaan keutuhan kita sebagai bangsa Indonesia,” katanya.

Ijeck juga mengapresiasi kegiatan ini, karena ikut meningkatkan sektor ekonomi dengan melibatkan para pelaku UMKM.

Hal serupa juga di tambahkan oleh perwakilan sponsorhip dari PTPN IV Farhan ” event jamnas ini bisa mendorong pergerakan ekonomi kita di Sumut,”

Sebelumnya, Ketua Volkswagen Sumatera Utara (VSU) Heri Purwoko didampingi Pendiri VSU Bambang imam Penasehat VSU Bambang Guritno dan Ketua Panitia Jamnas Sudarsono mengatakan acara VW Merdeka ini mengangkat tema Unity in Diversity yang memiliki arti persatuan dalam keberagaman.

“Jadi ini sebuah gambaran tentang peranan kita sebagai insan otomotif yang wajib menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman untuk membangun Indonesia. Acara ini wadah silaturahmi, sekaligus melestarikan keberadaan mobil klasik di masa modern ini,” katanya.

Rangkaian acaranya VW Merdeka ini di antaranya ada Vw display contest , pagelaran seni dan budaya, classic car display contest, festival kuliner, bazar otomotif dan UMKM, live music, dan unity Award .

Kegiatan jamnas volkswagen ke 52 juga di isi dengan kegiatan konvoi Volswagen berkeliling kota medan dengan tujuan mengunjungi museum Rahmadsyah Galery dan Museum perkebunan indonesia , yang merupakan moment untuk wisata sejarah perkebunan yang ada di sumatera utara , Ibu Sri Hartini selaku direktur Executive Museum perkebunan memyambut hangat kedatangan peserta jamnas Volkswagen di museum.

BACA JUGA: Jambore Otomotif Indonesia 2022 Segera Hadir, Libatkan 700 Peserta dan Suguhkan Tradisi Rakyat Toba

Rangkaian Kegiatan Jamnas Volkswagen di Tutup di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dengan jamuan makan bersama bapak wakil gubernur sumatera utara.

Sebanyak 120 unit, pecinta mobil Volkswagen yang tergabung dalam Volkswagen Indonesia Association (VIA) dari berbagai daerah hadir pada acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut, yakni, Sabtu-minggu, 19-20 Agustus 2023 di Kompleks PRSU Medan.

“Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Club Volkswagen se Indonesia. Paling jauh peserta kita yang datang menggunakan unit dari Balikpapan, sedangkan yang datang tanpa unit dari Papua,” tutup Heri Purwoko. (Red/tim)

Pos terkait