EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi membuka Sumut Fashion Week 2024, yang berlangsung di Manhattan Time Square Mall Medan, Jalan Gatot Subroto Medan, pada Jumat (25/11/2024). Kegiatan fashion show yang digelar oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut ini menampilkan sedikitnya 409 koleksi busana dari 70 desainer ternama, dan berlangsung selama empat hari ke depan.
Dalam sambutannya, Fatoni memberikan apresiasi tinggi kepada APPMI Sumut atas konsistensinya dalam menyelenggarakan acara ini setiap tahun. Ia berharap acara seperti ini dapat mendorong pertumbuhan industri fashion di Sumut dan memperkenalkan keanekaragaman budaya serta kreativitas lokal.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Resmi Buka Rakoswil MES se-Sumatera, Dorong Penguatan Ekonomi Syariah
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang selalu konsisten digelar. Sumut adalah daerah yang kaya akan seni budaya dan ekonomi kreatif yang bisa terus kita kembangkan. Selain itu, lokasi geografis Sumut yang strategis sebagai pintu gerbang Indonesia juga memberikan peluang besar dalam pengembangan industri fashion kita,” ujar Agus Fatoni.
Menurut Fatoni, dengan jumlah penduduk yang terbesar keempat di Indonesia, Sumut memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan kreativitas dalam dunia fashion. Ia juga berharap acara ini dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berkarya Bersama Etnis Lokal
Sementara itu, Ketua APPMI Sumut, Yuni Pohan, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa *Sumut Fashion Week 2024* merupakan agenda tahunan yang telah diselenggarakan untuk keempat kalinya. Tahun ini, acara ini kembali menampilkan hasil desain busana yang terinspirasi dari berbagai ragam etnis yang ada di Sumut, dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya melalui kreasi busana.
“Kami konsisten memberikan wadah bagi para desainer dan pengusaha mode di Sumut. Tahun ini kami tampilkan 409 koleksi busana dari 70 desainer, yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan etnis di Sumut. Kami berharap ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan talenta-talenta berbakat di dunia fashion,” ujar Yuni Pohan.
Fashion Sebagai Katalisator Ekonomi Kreatif dan UMKM
Yuni juga menambahkan bahwa event ini tidak hanya berfokus pada dunia fashion, tetapi juga memberi peluang bagi pengusaha UMKM untuk berkembang. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, serta memajukan industri fashion di Sumut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga Sumut Fashion Week 2024 tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dapat berkontribusi pada kemajuan dunia fashion dan pemberdayaan UMKM di Sumut,” kata Yuni.
Sumut Fashion Week: Membangun Jembatan Antara Budaya dan Ekonomi Kreatif
Sumut Fashion Week 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran karya busana, tetapi juga menjadi platform penting dalam mempromosikan Sumut sebagai pusat ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh provinsi ini, acara seperti Sumut Fashion Week dapat memperkuat peran Sumut di kancah fashion nasional dan internasional.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Ajak Masyarakat Kawal Pilkada dan Jamin Netralitas ASN
Para pengunjung dan peserta yang hadir di event ini dapat menikmati berbagai karya busana yang mencerminkan kekayaan budaya lokal dan inovasi desainer muda, serta melihat langsung bagaimana industri fashion Sumut terus berkembang seiring waktu. Event ini semakin menegaskan bahwa Sumut memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat mode di Indonesia.
Kegiatan yang Berlangsung Selama Empat Hari
Sumut Fashion Week 2024 akan berlangsung selama empat hari, dengan berbagai koleksi busana yang dipamerkan oleh desainer-desainer terkemuka di Sumut. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi dunia fashion serta memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan sektor UMKM.
Sumut Fashion Week 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkarya, berinovasi, dan memajukan industri fashion yang tidak hanya berbicara soal gaya, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang kaya. (KSC)