Sugeng Diperpanjang, Sukses Perbaiki Tapteng Hingga Raih Apresiasi Tim Evaluator Kemendagri

Dugaan Korupsi BOK-Jaspel: Tiga Petinggi Dinkes Tapteng Dinonjobkan
Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta. (kliksumut.com/ist)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPANULI TENGAH – Upaya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menggantikan Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H., akhirnya terbantahkan. Dukungan masyarakat dan hasil evaluasi positif oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan masa jabatan Sugeng diperpanjang hingga usai Pilkada mendatang.

Penilaian positif ini mencerminkan keberhasilan Sugeng dalam memimpin Tapanuli Tengah, utamanya di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Salah satu pencapaian yang mendapat “apresiasi khusus” dari tim evaluator adalah stabilitas inflasi yang terjaga di bawah rata-rata nasional, yakni -0,61%. “Hal ini berkat peran solid Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang secara aktif melakukan pemantauan harga, menggelar sidak pasar, hingga menyalurkan pupuk sesuai harga yang ditetapkan,” jelas Sugeng, Kamis (31/10/2024).

BACA JUGA: Pj Sugeng Peringatkan Kepala Sekolah di Tapteng: Jangan Terlibat Politik Praktis

Program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Tapanuli Tengah pun menuai hasil. Melalui program “MEMBARA” (Membangun Rumah Rakyat), sebanyak 119 unit rumah layak huni berhasil dibangun menggunakan dana sumbangan pihak ketiga. “Program ini menargetkan 700 rumah, dan dengan dukungan P-APBD, kita alokasikan Rp 1 miliar lagi untuk tambahan 27 rumah, sehingga total target 727 rumah tercapai,” ungkapnya.

Penurunan Signifikan Stunting

Penanganan stunting turut menjadi sorotan, dengan angka prevalensi yang terus menurun. Per September 2024, tercatat hanya 163 balita mengalami stunting (0,8%) dari total jumlah balita, turun drastis dibandingkan Februari yang mencapai 215 balita (1,14%). Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Tapanuli Tengah pada tahun 2023 tercatat 23,8%, yang menunjukkan penurunan signifikan dari 30,5% pada tahun sebelumnya. “Target kami, prevalensi stunting tahun ini turun hingga 14%,” tegas Sugeng.

Penghargaan UHC dari Wakil Presiden

Pada bidang kesehatan, Sugeng berhasil membawa Tapanuli Tengah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden atas capaian 96,98% cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk masyarakatnya. Dari total 367.491 jiwa, sebanyak 356.405 jiwa kini telah terlindungi oleh JKN hingga September 2024.

Stabilitas Politik Terjaga di Tengah Pemilu

Menjelang Pilkada 2024, Sugeng memastikan stabilitas politik tetap terkendali, meski suhu politik sempat memanas. Kolaborasi Sugeng bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tapanuli Tengah telah berhasil menjaga keamanan selama tahapan kampanye.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pj Bupati Sugeng Serahkan 41 Unit Bantuan RTLH dan Makanan Tambahan Untuk Anak Stunting

“Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi perhatian utama kami. Beberapa instruksi telah dikeluarkan untuk memastikan ASN, kepala desa, dan perangkat desa tetap netral. ASN yang terbukti melanggar akan dijatuhi hukuman disiplin,” tegas Sugeng.

Dengan sederet capaian ini, perpanjangan jabatan Sugeng sebagai Pj. Bupati Tapanuli Tengah menunjukkan bahwa kepemimpinannya diakui dan diharapkan terus membawa perubahan positif bagi masyarakat Tapanuli Tengah. (KSC)

Pos terkait