“Kegiatan ini adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu para desainer baik di Sumatera Utara maupun luar pulau Sumatera. Kami mengadakan acara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi anak muda. Bahwa bagaimana nilai kerajinan yang ada di Sumatera Utara ini lebih berharga dan mau lebih untuk belajar fashion,” kata Yuni.
Yuni juga berpesan pentingnya berpenampilan menarik, apalagi mengingat Sumut memiliki banyak keanekaragaman budaya. “Kebutuhan untuk berpenampilan menarik itu sangat banyak sehingga kita sebagai fashion desainer mengemban tugas mengeluarkan brand sendiri,” tambahnya
Baca juga: Plh Wali Kota Medan Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi pada Pelayanan Publik
Adapun karya desainer yang ditampilkan adalah fashion show Men’s Wear dari Crown Textile dan Taylor, fashion show dari APPMI Sumut, fashion show karya dari Defrico Audy, fashion show dari karya Hartono Gan, fashion show dari Anju Dance School, fashion show dari Zul Said, fashion show dari Yapmode Fashion School, dan juga ada fashion show dari Dekranasda Sumut.
Turut hadir dalam acara Yapmode Fashion tersebut perwakilan Dharma Wanita Provinsi Sumut Linda Fauziah Haris Lubis, Ketua Dharma Wanita Batubara Maya Indriasari Zahir, Ketua IPEMI Sumut Yulidar Bugis, Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni dan siswa-siswi Yapmode Fashion School. (rel/wl)
