NIAS SELATAN | kliksumut.com – Dinas Lingkungan Hidup Nias Selatan sigap tanggap dalam pemberitaan dibeberapa Media Online mengenai kebersihan di Ibu kota Nias Selatan, Sumut dan langsung melaksanakan kegiatan pembersihan di sekitar pusat Ibu Kota Nias Selatan, Sabtu kemarin, 21/10/2023 dan Senin, 23/10/2023 tadi pagi.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin 23/10/2023 siang tadi, Pelaksana Tugas (Plt.) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan, Samudra K. Zendrato, S.Sos., M.Si., bersama dengan Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Albertus Dakhi, mengenai pemberitaan di media online tentang Air Limbah Parit di Jalan Sudirman, mengatakan “Kita sudah dapatkan informasi itu Pak, tapi saya senang sech Pak, saya senang dengan adanya pemberitaan seperti ini Pak,” ujar Samudra kepada Wartawan.
BACA JUGA: Lelet menangani Jalan Putus, Akhirnya Masyarakat Nias Selatan Sangat Kecewa
Lanjut Samudra, mengenai kebersihan parit yang dimaksud, “Baru hari ini kita laksanakan dari Dinas Lingkungan Hidup, karena sebelumnya juga di Jalan Diponegoro hari Sabtu yang lalu, kebetulan kita ada undangan dari Universitas Nias Raya tentang Program Kuliah Kerja Nyata untuk kegiatan bersih-bersih, dan kita senang sekali dengan hal itu dan kita langsung turun bersama dalam kegiatan itu,” sambung Samudra.
Berkaitan dengan pada pemberitaan di Jalan Sudirman, “Hari ini sudah kita rapatkan, dan kita akan menuju kesitu nanti, dan sekarang kita lagi mengerjakan kebersihan parit di lokasi Jalan Saonigeho, dekat Gereja BNKP Yohanes, dan kebetulan ini Pak Kabidnya (sambil mengunjuk), baru saja juga turun tadi pagi ini di lokasi untuk kegiatan kebersihan,” tutur Samudra.
Di tempat yang sama, Kabid Kebersihan, Albertus Dakhi mengatakan, “Memang semua apresiasi masyarakat ini kita layani, harus kita antusias hal itu, sebelumnya tenaga drainase kita dari tahun-tahun, sebelum covid dan terus masuk kota, sekarang tinggal 7 Orang lagi, dimana yang sebelumnya ada 18 Orang, jadi kenapa bisa demikian karena situasional faktor penganggaran dan kebetulan saya juga baru 10 Bulan dengan tugas baru ini,” ujar Albertus kepada Wartawan.
Lanjut Albertus, “Sabtu kemarin kebetulan cuaca hujan dan sekarang kita sedang melanjutkan pekerjaan yang di Jalan Diponegoro itu, hanya titik kelemahan sekarang, kadang masyarakat membuat duikernya panjang, kayak Alfamidi, tidak ada yang bisa kita ambil di paritnya, kita harus mengangkut, misalnya di Depan BNI dan kedai Babi Panggang/ depan Jaksa,” sambung Albertus.
Selanjutnya, “Setelah parit ini selesai (Jalan Diponegoro), kita utamakan dulu Jalan di Gereja BNKP Yohanes karena itu jalan utama, karena setiap orang yang berhari minggu terganggu, dan itu adalah dari sisi sosial kita di tengah-tengah masyarakat, dan mohon maaf dulu bukan kita tidak utamakan di Jalan Sudirman,” terang Albertus kepada Wartawan.
“Dan, saya juga sudah izin sama Pak Kadis, bahwa saya tidak bisa ikut Apel pagi ini, karena tadi pagi saya sudah turun ke lapangan untuk kegiatan bersih-bersih, dan saya langsung turun ke parit bersama dengan Pekerja, dan Bapak bisa lihat nanti ada tumpukan sampah di samping jalan dekat Gereja BNKP Yohanes,” ungkap Albertus dengan semangat kepada Wartawan.
BACA JUGA: Anggaran dari Pusat Tetap Jalan, Namun Air Limbah Macet di Ibu Kota Kabupaten Nias Selatan
“Jadi mohon maaf dulu atas ketidaknyamanan masyarakat atas hal ini, khususnya masyarakat Nias Selatan yang berada di sekitar pusat Ibu Kota Nias Selatan,” harap Albertus dengan memohon kepada masyarakat.
Selain itu, Pak Albertus juga mengeluh mengenai gaji para pekerja dalam kegiatan kebersihan parit itu, dan katakan “Gaji Pak hanya 60 Ribu/hari Pak, mereka bekerja mulai dari Jam 8 Pagi s/d Jam 11 Siang, kemudian mulai dari Pukul 2 Siang sampai Pukul 4 Sore,” keluh Albertus sambil mengakhiri.
Diakhir konfirmasi, Plt. Kadis, mengapresiasi dan mengharapkan, “Terimakasih untuk mitra media, dan kita harus perbaiki kelemahan itu, untuk kita tingkatkan ke yang lebih baik; kemudian untuk masyarakat, marilah kita membuang sampah pada tempatnya karena lingkungan yang bersih itu adalah dimulai dari diri kita sendiri dan dari rumah kita sendiri,” pungkas Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Samudra K. Zendrato, S.Sos, M.Si. (Harpendik Waruwu)
