Si Jago Merah Lahap Rumah Warga di Dusun Kite Tanoh, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Si Jago Merah Lahap Rumah Warga di Dusun Kite Tanoh, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran hebat melanda salah satu rumah warga di Dusun Kite Tanoh, Desa Teraju, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 10.15 WIB. (kliksumut.com/Juniker Berutu)

REPORTER: Juniker Berutu
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | PAKPAK BHARAT – Kebakaran hebat melanda salah satu rumah warga di Dusun Kite Tanoh, Desa Teraju, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 10.15 WIB. Rumah milik R. Cibro hangus terbakar, menyisakan hanya puing-puing akibat ganasnya si jago merah.

Bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu mempercepat penyebaran api, ditambah angin kencang yang berembus saat kejadian. Hal ini menyebabkan kobaran api cepat membesar, melahap seluruh bangunan hingga tak tersisa.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Korsleting Listrik, Rumah di Medan Nyaris Ludes Dilalap Si Jago Merah

Saat kebakaran terjadi, R. Cibro sedang berada di ladang, sehingga rumah tersebut kosong. Salah seorang warga yang melihat kejadian mengungkapkan, “Saya melihat asap tebal diikuti kobaran api besar dari dalam rumah. Karena minimnya alat dan sulitnya akses air, kami tidak bisa memadamkan api dengan maksimal.”

Meski warga sekitar sudah berupaya membantu, keterbatasan peralatan membuat api semakin sulit dikendalikan. Mobil pemadam kebakaran dan tim Satpol PP segera tiba di lokasi begitu menerima laporan, namun api sudah melalap habis rumah beserta isinya, termasuk satu unit mobil yang terparkir di dalam garasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kondisi rumah yang berjarak cukup jauh dari pemukiman lain mencegah api menyebar ke rumah-rumah tetangga, sehingga kebakaran dapat diisolasi di satu titik.

Polres Pakpak Bharat, melalui tim Inafis yang dipimpin oleh Bripka MH Gurning, segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. “Kami sedang mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui asal mula api,” ujarnya.

Kepedulian terhadap korban kebakaran juga ditunjukkan oleh Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, yang langsung mengunjungi keluarga R. Cibro. Dalam kunjungannya, Kapolres menyampaikan rasa belasungkawa dan memberikan dukungan moral kepada korban atas musibah yang menimpa mereka.

Kapolres juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama di musim kemarau seperti saat ini. “Pastikan bahan-bahan yang mudah terbakar disimpan jauh dari api. Tingkatkan kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

BACA JUGA: Diduga Korslet Dari Lantai Dua, Satu Unit Ruko Nyaris Ludes Dilalap Sijago Merah

Turut hadir mendampingi Kapolres di lokasi kejadian, Kades Teraju Polni Cibro, serta Camat Siempat Rube, Carles Tumangger, dan sejumlah warga setempat. Mereka bersama-sama memberikan dukungan kepada keluarga korban yang kini harus menghadapi kenyataan kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran ini.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau yang rentan terhadap kebakaran lahan dan pemukiman. (KSC)

Pos terkait