MEDAN | kliksumut.com – Walaupun hanya bekerja menjadi seorang supir perusahaan dan istri seorang pembantu. Namun bisa menyekolahkan anak sampai Sarjana S1 dan Sarjana S2 dan para anak menjadi orang sukses sampai bekerja diperusahaan Asing, Dosen dan di BUMN.
Karnoto (66) seorang Supir mengatakan, saat lajang sampai berumah tangga bekerja sebagai penarik beca. Dan baru belajar bawa mobil pada tahun 1978 ketika merantau ke Medan. Kamis (4/7) saat ditemui ketika sedang menjualkan kue dikantor PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota.
Dijelaskan, warga Jalan Abdul Haris Nasution Gang Horas N0. 1. bahwa melalui jualan kue dan sebagai supir ini telah membuahkan hasil yang cukup lumayan untuk anak-anak. “Karena semua sudah lulus Sarjana S1 dan Sarjana S2 melalui jualan Kue ini, dan sedikit tambahan dari supir” terangnya.
Diutarakannya, menjual kue kekantor-kantor sambil melaksanakan tugas dari kantor membayar tagihan dan mengantar berkas-berkas lainnya. ‘Walaupun dengan hasil jualan begini, semua kita syukuri. Karena Allah SWT, selalu memberikan orang-orang yang mau berusaha dan berdoa” ujarnya.
Dijelaskannya, anak yang paling besar Sarjana S1 dan bekerja didengan perusahaan Spanyol. Anak ke 2 sedang mengambil S2 bekerja disalah satu universitas ternama di Medan dan anak yang ke-3 bekerja diTelkom. “Sekali saya utarakan, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT” harapnya.
Lanjutnya, Dari ketiga anak yang sudah disekolahkan masing-masing memberikan mobil dan melarang saya jualan. “Lalu saya jelaskan, kalian besar dari jualan kue ini. Jadi jangalah lupa, dan kalian juga pernah jualan kue ini disekolah tempat masing-masing” tuturnya. (Alian)
