“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari berbagai, baik pihak sponsor, media partner, stakeholder, pimpinan Unimed, alumni dan mahasiswa sehingga acara ini berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Prof. Dr. Yusnadi, MS
Selanjutnya Prof. Yusnadi mengatakan Mahasiswa pendidikan masyarakat harus menjadi panutan di dalam masyarakat agar nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang diharapkan memiliki kemampuan, keterampilan, dan akhlak mulia yang dapat dimanfaatkan ketika terjun langsung di kehidupan bermasyarakat.
“Untuk itu, untuk menjadi seorang mahasiswa Penmas tidak bisa hanya sekedar belajar melalui teori saja namun harus diperkaya dengan pengetahuan dari segi praktik maupun kemasyarakatan, hingga nantinya mahasiswa Penmas ini dapat membantu dan berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat di masa yang akan datang, untuk menciptakan masyarakat yang berdaya tentunya diperlukan suatu kesiapan dan kemantapan yang matang, salah satu persiapan yang dapat dilakukan oleh para pendidik masyarakat ialah dengan melakukan pengembangan pendidikan nonformal,” tambah Prof. Yusnadi.
BACA JUGA: 27.924 Bersaing Masuk UNIMED Jalur SNMPTN 2022, Berikut 3 Prodi Paling Ketat Persaingannya
Prof. Yusnadi juga menjelaskan bahwa Mahasiswa pendidikan masyarakat juga dilatih dan didorong untuk mengasah potensi dan kreativitas nya agar selalu mengikuti berbagai kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan Penmas itu sendiri.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Penmas Unimed, namun karena pandemi tahun-tahun sebelumnya kita melaksanakannya melalui daring. Namun setelah masa endemi, kita dapat kembali menyelenggarakan kegiatan ini secara luring. Semoga acara ini semakin menumbuhkan kekompakan, kolaboratif dan meningkatkan prestasi mahasiswa,” ujar Dekan FIP Unimed. (ek)
