Sekdaprov Sumut Resmi Membuka FSQ Tingkat Sumut 2024, Dorong Generasi Muda Cinta Seni Qasidah

Sekdaprov Sumut Resmi Membuka FSQ Tingkat Sumut 2024, Dorong Generasi Muda Cinta Seni Qasidah
FESTIVAL SENI & QASIDAH Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho membuka sekaligus melantik Juri Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2024 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No 30, Medan, Senin (07/10/2024). (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Arief S Trinugroho secara resmi membuka Festival Seni dan Qasidah (FSQ) Tingkat Sumut 2024 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (7/10/2024). Dalam sambutannya, Arief menyampaikan harapan agar generasi muda semakin mencintai seni qasidah sebagai sarana dakwah dan penyebaran pesan perdamaian.

“Generasi Muda dan Seni Qasidah di Era Modern”

Arief menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan melalui seni qasidah, terutama di era modern yang dibanjiri arus informasi dan budaya luar. Menurutnya, syair-syair qasidah tidak hanya menyampaikan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral seperti kebaikan, kejujuran, dan kesabaran, sekaligus mengingatkan kepada Allah SWT.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pemprov Sumut Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan melalui PKN Tingkat II dengan Proyek “Relaksasi For Transparency”

“Di era keterbukaan informasi saat ini, kita harus membekali generasi muda dengan seni budaya berbasis keagamaan yang sarat makna. Syair-syair qasidah mengandung ajaran kebaikan dan moralitas yang sangat relevan bagi perkembangan karakter mereka,” ujar Arief.

Peran LASQI dalam Melestarikan Budaya Islam

Sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut, Arief juga mengapresiasi peran LASQI yang terus mendukung pelestarian seni qasidah. Ia berharap agar festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat kecintaan terhadap seni Islami yang memiliki nilai spiritual mendalam.

“Festival ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga ajang untuk memperkuat silaturahmi dan memperlihatkan bakat terbaik kalian. Menang atau kalah bukanlah segalanya, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga keharmonisan dan semangat kebersamaan,” imbuhnya.

Qasidah sebagai Sarana Dakwah yang Kuat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Sumut, Ahmad Qosbi, dalam sambutannya menekankan bahwa seni qasidah bukan sekadar hiburan, tetapi sarana dakwah yang efektif dalam menyebarkan nilai-nilai agama. Ia menegaskan pentingnya memahami perlombaan ini sebagai bagian dari pembinaan kerohanian, khususnya bagi generasi muda.

“Qasidah memiliki kekuatan dakwah yang luar biasa. Ini bukan sekadar hiburan, melainkan upaya untuk mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya nilai-nilai agama, moralitas, dan etika dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ahmad.

FSQ 2024: Festival Bergengsi Seni Qasidah di Sumut

FSQ Tingkat Sumut 2024 akan berlangsung selama enam hari, mulai dari 6 hingga 11 Oktober 2024, di Asrama Haji Medan. Festival ini diikuti oleh 762 peserta yang berkompetisi dalam enam cabang lomba, antara lain rebana klasik, bintang vokalis, pop religi, eksibisi nasyid sholawat, eksibisi fashion show, dan kolaborasi kontemporer. Setiap cabang lomba diikuti oleh peserta dari berbagai golongan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

BACA JUGA: Pemprov Sumut Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan melalui PKN Tingkat II dengan Proyek “Relaksasi For Transparency”

Turut Hadir dalam Pembukaan Festival

Acara pembukaan FSQ ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Asren Nasution, Pjs Bupati Labuhanbatu Utara Mulyono, Pjs Bupati Nias Utara Juliadi Zurdani Harahap, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut, serta para ketua DPD LASQI dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut.

Dengan adanya FSQ ini, diharapkan seni qasidah semakin berkembang dan menjadi salah satu warisan budaya Islami yang dicintai oleh generasi muda di Sumut, sekaligus menjadi sarana dakwah yang kuat dalam menyebarkan kebaikan dan perdamaian di tengah masyarakat. (KSC)

Pos terkait