SAMOSIR | kliksumut.com – Setelah beberapa waktu lalu berhasil melakukan ekspor sayur mayur ke luar negeri tepatnya ke Taiwan sebanyak 16 ton, Pemerintah Kabupaten Samosir kedepan siap menjadi daerah pengekspor hasil pertanian ke berbagai belahan dunia.
Bupati petahana Samosir, Rapidin Simbolon kepada wartawan belum lama ini mengaku, optimis hal itu dapat terwujud, sebab petani di Kabupaten Samosir sudah bangkit dan pemerintahan daerah akan terus memberikan dukungan.
“Pemerintah daerah akan terus memacu semangat para petani dan terus bersinergi untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya sayur mayur. Bukan itu saja, para petani akan terus didorong melakukan upaya pengolahan lahan-lahan tidur yang ada di Samosir, ” katanya.
Berbagai sarana pendukung diakui Rapidin akan terus difasilitasi oleh pemerintah, mulai dari tersedianya alat pertanian seperti traktor yang bisa memudahkan para petani di Samosir dalam bekerja.
Sebelumnya, Ketua Koperasi Samosir Kasih Sinergi, Manatar Rumapea di hadapan media mengatakan, saat ini beberapa negara seperti Malaysia, Korea Selatan, dan Singapura sudah menerima sampel sayuran semi organik dari Kabupaten Samosir dan sudah diuji oleh laboratorium.
Dan saat ini, kegiatan pertanian sudah mencakup tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Samosir dengan total luas lahan hampir 300 hektar.
Mahasiswa Asal Samosir Apresiasi Rapidin Karena Komitmen Berikan Beasiswa
Sementara itu, salah satu masyarakat pendukung calon bupati Marhuale Simbolon, Marhan Simbolon menilai pertanian Samosir bisa jauh lebih baik lagi jika fokus pemerintah daerahnya lebih serius lagi mengembangkan sektor pertanian, sebab mayoritas masyarakat yang tinggal di Samosir bekerja sebagai petani.
Oleh karena itu, pasangan calon bupati Samosir, Marhuale Simbolon dan wakil bupati, Guntur Sinaga diakuinya bisa meningkatkan kehidupan kesejahteraan petani di Samosir. (f sianturi)
