Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Percepat Pembangunan Jalan Pertanian Sepanjang 3,4 Km

Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Percepat Pembangunan Jalan Pertanian Sepanjang 3,4 Km
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang terus mempercepat pembangunan jalan pertanian sepanjang 3,4 km. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | STM HULU – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang terus mempercepat pembangunan jalan pertanian sepanjang 3,4 km. Hingga saat ini, sepanjang 2 km sudah berhasil dibuka dan dilebarkan, menggunakan material sirtu (pasir dan batu).

Jalan ini sangat penting karena mempersingkat jarak distribusi hasil pertanian dari Kecamatan STM Hulu ke Kecamatan Bangun Purba, sekaligus menghemat biaya transportasi yang dikeluarkan oleh petani. Menurut Perwira Pengawas TMMD ke-121, Kapten Kav Gawah Ketaren, progres pengerjaan jalan dengan lebar 4 meter dan ketebalan material sirtu 0,15 meter ini menjadi salah satu dari empat sasaran fisik TMMD.

BACA JUGA: Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS Garap Pondasi RTLH Bebas Tarigan di STM Hulu

“Pada jalur jalan pertanian yang sedang dikerjakan ini, Satgas TMMD juga membangun sasaran fisik lainnya,” ungkap Kapten Ketaren pada Minggu (28/7/2024).

Sasaran fisik tersebut termasuk rehabilitasi dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan galian parit terbuka, serta pembangunan pompa air bersih atau pompa hidram yang merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Kapten Ketaren juga menyebutkan bahwa dari 3,4 km jalan yang direncanakan, sudah 2 km yang dibuka sejak dimulainya Pra TMMD pada 27 Juni hingga 22 Juli 2024. Setelah pembukaan jalan, permukaan akan diratakan dan dipadatkan dengan material sirtu.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Satgas TMMD Kodim 0204/DS Mulai Bangun Pompa Hidram TNI AD Manunggal Air di STM Hulu

“Targetnya, pembangunan jalan sepanjang 3,4 km ini akan selesai 100 persen seminggu sebelum penutupan TMMD ke-121 pada Kamis, 22 Agustus 2024,” tutupnya.

Dengan selesainya proyek ini, diharapkan akses pertanian akan semakin lancar, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat. (KSC)

Pos terkait