REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | KARO – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Karo gelar kegiatan berbagi takjil di Kota Berastagi, Sabtu (30/3/2024).
Kegiatan berbagi takjil yang penuh semangat dan kebersamaan ini digelar di Jalan Veteran Berastagi Kecamatan Berastagi yang dilaksanakan persis di Tugu Juang kota Berastagi. Sapma DPD IPK Kabupaten Karo tampak turun ke jalan dengan membawa takjil untuk dibagikan kepada setiap pejalan kaki, sopir angkutan umum dan warga sekitar.
BACA JUGA: SAPMA IPK Karo Support dan Berikan Bantuan Sembako
Mikael Ginting selaku Ketua Sapma IPK Kabupaten Karo menjelaskan bahwa ratusan takjil yang sudah disiapkan diberikan kepada sahabat kita kaum muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Hal ini merupakan agenda rutin Sapma IPK Kabupaten Karo setiap bulan puasa.
“Sebagai Sapma DPD IPK Kabupaten Karo, kami berharap agar pembagian takjil dapat berguna bagi para saudara saudara kita yang beragama muslim,” jelas Mikael.
Mikael menyebutkan bahwa kegiatan berbagi takjil dilakukan sebagai ungkapan kebahagiaan dalam bulan suci Ramadan dan sebagai wujud nyata dari semangat toleransi yang tinggi. Hal ini di lakukan sebagai penghormatan kepada umat yang melaksanakan ibadah puasa.
BACA JUGA: Konsulat Jenderal Malaysia Medan Berbagi Takjil
“Berbagi rasa ceria antar sesama adalah merupakan salah satu bentuk rasa syukur pada Allah SWT yang telah memberikan rejeki kepada kita semua umat manusia. Tak terasa bulan suci ramadan 1445 H kali ini sudah hampir sampai di penghujung. Bulan ramadhan tahun ini selalu menjadi kesempatan bagi kita untuk saling berbagi di tengah keberagaman suku dan agama,” tandas Mikael.
Kegiatan berbagi takjil tersebut diikuti seluruh Kader Sapma IPK serta tidak ketinggalan Sektetaris Sapma IPK Mhd Reynaldi Tarigan yang mengatakan IPK memiliki semangat kebersamaan serta menjadi sahabat bagi semua agama dan menghormati nilai toleransi beragama. “IPK Kabupaten Karo sangat menghargai keragaman beragama,” tutup Reynaldi. (KSC)
