“Kami sarankan pihak pengelola Rumah Literasi Ranggi menjalin kerjasama dengan pihak pemerintahan desa dan kecamatan agar program-program yang disusun bisa disinergikan,” kata Misran.
Sementara itu Pengelola Rumah Literasi Ranggi, Ranggini menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Kadis Perpustakaan dan Arsip Deli Serdang ke perpustakaan yang dipimpinnya.
BACA JUGA: KPPU: Deliserdang Dominan Praktik Persekongkolan Tender Proyek
“Kami senang sekali atas berbagai saran masukan yang diberikan Pak Kadis untuk kemajuan Rumah Literasi Ranggi ini diawali dengan sinergi dengan pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan. Kami sudah pernah sowan dan melaporkan keberadaan Rumah Literasi Ranggi di Komplek PWI Sumut ini. Kami berharap pak Ruslan sebagai Kades Sampali juga mau meninjau ke sini karena apa yang kami lakukan juga untuk masyarakat sini,” ucap mantan wartawati TVRI Sumut ini.
Selain membaca buku-buku yang masih terbatas jumlahnya, kata Ranggini, anak-anak yang sebagian besar warga Jalan PWI Sampali, juga selama ini belajar bahasa Indonesia, Inggris dan juga mulai belajar bahasa Korea bekerjasama dengan Ikatan Duta Bahasa (Idubas) Sumatera Utara.
“Selain itu di Rumah Literasi Ranggi juga ada kelas membaca, matematika, belajar pertanian dan aplikasinya, mengaji serta kelas tari juga puisi bagi yang berminat bersama. Mereka dilatih oleh sejumlah relawan berstatus mahasiswa dari berbagai jurusan termasuk Duta Pariwisata Deli Serdang tahun 2021,” kata Ranggini. (swisma)