Rombongan Mudik Terseret Derasnya, Kapolres Tapsel Temukan Korban Bayi

Rombongan Mudik Terseret Derasnya Air, Rombongan Kapolres Tapsel Temukan Korban Bayi
Rombongan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, berhasil menemukan bayi berusia 1 tahun 6 bulan bernama Haidin Rambe yang sebelumnya hanyut terseret arus Sungai

TAPANULI SELATAN | kliksumut.com Meski sempat menghilang, rombongan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, berhasil menemukan bayi berusia 1 tahun 6 bulan bernama Haidin Rambe yang sebelumnya hanyut terseret arus Sungai, Kamis (20/4/2023).

Selain itu, rombongan Kapolres Tapsel yang melakukan pencarian korban hanyut di Sungai juga menemukan ayah kandung dari Haidin, yakni Sawaluddin (33). Kondisi keduanya, saat Kapolres dan rombongan menemukan para korban itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA: Mobil Rombongan Pemudik Terseret Arus Sungai, 6 Meninggal dan 2 Belum Ditemukan ini datanya

“Kami menemukan jenazah Almarhum Bapak Sawaluddin lebih kurang 2 Km dari lokasi kejadian ke arah hilir. Atau persisnya di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel,” terang Kapolres Tapanuli Selatan.

Lanjut Kapolres, saat ini pihaknya telah menyerahkan jenazah kedua korban ke pihak keluarga. Dan terhadap jenazah kedua korban, pihak keluarga tidak bersedia untuk tindakan visum et repertum (VER).

“Pihak keluarga, telah menerima secara lapang dada kepergian para korban,” tutur Kapolres Tapsel.

Sebelumnya, Kapolres menerangkan, pada Rabu (19/4/2023) sekira pukul 19.00 WIB, ada rombongan pemudik yang akan lintasi kawasan Sungai Sipange. Para pemudik itu, berasal dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

“Awalnya, Almarhum Bapak Sawaluddin, datang bersama keluarga hendak mudik dengan mengenderai satu unit mobil bak terbuka warna hitam. Saat itu, ia dan keluarga berencana mudik ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel,” ujar Kapolres Tapsel.

Ternyata, ada rombongan lain yang ikut mudik bersama Sawaluddin. Ia adalah Dimson Rambe (38), yang tak lain abang kandung Sawaluddin. Dimson kenderai mobil Isuzu D Max warna silver dengan nomor polisi BK 8120 CI.

“Lantaran keadaan jalan tak memungkinkan jika mobil bak terbuka harus melewatinya. Sehingga, mereka sepakat untuk bergabung dalam satu mobil milik Dimson,” imbuh Kapolres Tapsel.

Lantas, saat mobil milik Dimson berupaya melintasi Sungai, tiba-tiba mesinnya mati. Dimson sudah berupaya menghidupkan mobilnya. Namun tak berhasil. 6 orang penumpang di bahagiaan belakang kabin turun dari mobil.

Keenamnya, berupaya menahan mobil agar tak terbawa arus. Walhasil, lantaran arus Sungai begitu kencang, mobil berikut 8 orang yang menumpanginya hanyut terbawa arus sejauh lebih kurang 30 Meter dari lokasi awal.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jatuh ke Sungai Bedagai, Remaja Tewas dan Mayatnya Terseret Hingga 3 Kilometer

Nama-nama Korban

Dari 8 penumpang yang hanyut, 6 di antaranya sudah meninggal dunia akibat terbawa arus. Keenamnya adalah, Zenita (36) istri dari Dimson. Kemudian, Carlen Alfaro Rambe (13) anak dari Dimson. Lalu, Amran Algalibi Rambe (4) juga anak dari Dimson.

Selanjutnya, Afsa Almasifah Rambe, usia 1 tahun 6 bulan. Fatma Pane (30), istri dari Sawaluddin. Dan, Aktar Rambe (4) juga anak dari Sawaluddin. Sedang, Sawaluddin dan Haidin sempat menghilang, sebelum akhirnya Kapolres dan tim pencari berhasil menemukannya.

Adapun korban selamat antara lain, Dimson. Kemudian, Alfin Rambe (30), adik dari Dimson. Zamra Ritonga (21), keluarga Dimson. Lalu, Mahmun Rambe (20) juga keluarga dari Dimson. Bolon Rambe (21) juga keluarga Dimson.

“Dan yang selamat juga, Bapak Parsaulian Rambe (25) yang juga keluarga Bapak Dimson,” pungkas. Informasi dihimpun dari Humas Polres Tapsel. (Mart)

Pos terkait