Ridha Miliki Target Berlaga Di PON Aceh-Sumut

Ridha Miliki Target Berlaga Di PON Aceh-Sumut
Ridha Anzani salah sorang atlet andalan sepak takraw putri Kecamatan Medan Belawan.

MEDAN | kliksumut.com Ridha Anzani salah sorang atlet andalan sepak takraw putri Kecamatan Medan Belawan. Tampil pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII/2023, Maret lalu. Atlet yang akrab disapa Ridha bersama rekan setim mendulang medali emas.

Cewek berhijab ini berhasil membuktikan, kalau gadis Medan tidak kalah dengan gadis asal daerah lain dalam prestasi dibidang olahraga. Seiring berjalannya waktu, Ridha akhirnya lebih memilih menjadi atlet sepak takraw. Kini cewek yang dilahirkan di Medan ini diketahui menjadi salah seorang atlet takraw andalan kota Medan. Bersama rekan setimnya telah beberapa kali mengikuti turnamen regional.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pesenam Medan Fokus Latihan Menuju PON Aceh Sumut

Kini, anak keenam dan tujuh bersaudara ini menatap laga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Atlet kelahiran tahun 1997 ini semakim fokus latihan di bawah asuhan pelatih M. Noer Wahid.

“Saat ini fokus latihan menghadapi Selekda untuk lolos seleksi menjadi tim Sumut yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut tahun depan. Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan untuk meraih peringkat pertama,” ujar atlet yang berdomisili di Lingkungan IV, Jalan Pancing 2, Kelurahan Besar Martubung Medan, Minggu (2/4/2023).

Pemain bernomor punggung 4 ini, bersama timnya telah menorehkan berbagai prestasi antara lain mendulang emas pada Pekan Olagraga Kota (Porkot) kota Medan dari tahun 2014 hingga 2017, Porwil di Bangka Belitung 2015,  juara sepak takraw putri antar pelajar se-Sumut tahun 2015 hingga 2017, meraih emas Popdasu 2016, Kejurda 2018 dapat emas untuk beregu dan perak untuk quardan putri dan meraih emas Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepak Takraw Sumut 2022.

“Target ke depan tentunya dapat tampil di arena olahraga nasional bergengsi di Aceh-Sumut. Untuk itu, tentu dibutuhkan latihan dan latihan untuk dapat tampil terbaik,” ujar atlet berdarah Melayu ini.

Atlet dengan posisi sebagai apit kanan atau feeder ini mulai menggeluti sepak takraw sejak tahun 2012. Mulanya memang sulit untuk ditekuni apalagi olahraga ini langka ditemui di Medan, apalagi untuk putri.

“Saya mulai menggeluti sepak takraw pada tahun 2012 hingga saat ini. Sepak takraw ini merupakan olahraga dengan kecepatan kaki untuk menendang bola rotan. Tendangan tinggi dengan menggunakan kaki, untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala. Teknik servis yang menantang, tapi cukup efektif untuk mendapatkan poin. Gerakan ini sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari seorang atlet. Teknik serangan atau smash dengan unsur akrobatik, yang mana mengacu pada gerakan melompat dengan satu kaki, membalik ke arah bola akan diarahkan, dan menggunakan kaki lainnya untuk menendang bola melewati bahu yang berlawanan,” terang anak dari pasangan Ismail dan Zunaidah ini.

Cewek dengan tinggi 155 cm dan berat badan 50 kg ini menerangkan pada permainan sepak takraw, dalam satu regu terdiri dari 3 orang pemain. Setiap pemain akan memiliki peran tertentu dalam permainan, yakni tekong, killer, atau feeder.

BACA JUGA: Kejurnas Ski Air Ajang Babak Kualifikasi PON Perebutkan 125 Tiket Menuju PON 2024

“Saya dalam tim dengan posisi sebagai feeder. Pemain dengan posisi feeder harus memiliki kontrol atau penguasaan tinggi terhadap bola. Saat menguasai bola, feeder harus bisa memberi umpan yang mudah kepada striker untuk dieksekusi dalam bentuk smash. Feeder juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan tendangan dan blok smash dari lawan,” papar Ridha.

“Sebagai tim sepak takraw putri kota Medan, tentunya ingin menjadi bagian dari kontingen Sumut untuk menunjukkan kemampuan di arena bergengsi pada pesta akbar tanah air yang digelar 4 tahun sekali. Target kedepannya menjadi atlet handal dan berkualitas agar dipertandingan bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi untuk meraih prestasi nasional untuk membawa nama harum Sumut, khususnya kota Medan,” tutup Ridha. (BNL)

Pos terkait