Ribut, Polres Nias Selatan di Rusak Oknum TNI AL

Polres
ako Sat Reskrim Polresta Nias Selatan, Jum'at (17/7/2020) ribut oleh personil TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan personil kepolisan
Polres
ako Sat Reskrim Polresta Nias Selatan, Jum’at (17/7/2020) ribut oleh personil TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan personil kepolisan

NIAS SELATAN | kliksumut.com – Mako Sat Reskrim Polresta Nias Selatan, Jum’at (17/7/2020) ribut oleh personil TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan personil kepolisan, Akibatnya satu anggota mengalami luka-luka serta kerusakan pintu, meja dan printer.

Kronologis peristiwa ini tidak ada korban jiwa dalam keributan ini, namun satu anggota kepolisian mengalami luka lebam di wajah akibat dipukuli. Selain itu, keributan mengakibatkan pintu ruangan Unit Tipidter dan mesin printer rusak.

Bacaan Lainnya

Keributan terjadi sekira pukul 14.10 wib. Saat itu, datang beberapa personil TNI AL, Serda H, Serda S, bersama empat anggota TNI AL lainnya ke Mako Sat Reskrim Polres Nias Selatan. Kemudian Brigadir Feris Harefa keluar dari ruang Unit Tipidkor karena mendengar ada keributan. Namun Serda H langsung melakukan pemukulan terhadap Brigadir Feris pada bagian wajah sebelah kiri.

Setelah itu Serda H masuk ke ruang unit Tipidter dan menendang Ipda Rizaldi Pasaribu di bagian perut sebelah kiri. Ipda Rizaldi saat itu sedang berada di ruang Unit Tipidter bersama beberapa personel Sat Reskrim lain. Lalu Serda S menendang satu unit printer hingga terjatuh ke lantai.

Namun disebutkan salah satu personel TNI AL yang lain mencoba menahan tindakan Serda H dan Serda S. Setelah itu beberapa anggota angkatan laut membawa dua drum kosong yang berada di depan Mako Sat Reskrim dengan menggunakan truk dinas angkatan laut.

Akibat kejadian ini, Brigadir Feris Harefa mengalami lebam pada bagian kiri wajahnya. Selain itu, sejumlah properti di Mako Sat Reskrim Polres Niseljuga mengalami kerusakan.

Antara lain pecahnya kaca pintu Unit Tipidter dan rusaknya printer di ruang tersebut. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi tidak membantah adanya kejadian ini.

Namun dia belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci mengenai ihwal penyebab terjadinya peristiwa ini. (red)

Pos terkait