Rektor Unimed: Dunia Kerja Butuhkan Kemampuan dan Skill Kolaborasi

Rektor Unimed: Dunia Kerja Butuhkan Kemampuan dan Skill Kolaborasi
Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom MKes melantik seorang wisudawan di Gedung Serbaguna kampus tersebut.

MEDAN | kliksumut.com Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Syamsul Gultom MKes melantik 1.377 lulusan di gedung Serbaguna kampus tersebut, Selasa (22/9/2023). Dalam sambutannya rektor menyebutkan, ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan.

10 skill tersebut yakni ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis dan networking.

BACA JUGA: Ikuti PKKMB Unimed, 8.555 Mahasiswa Dibekali jadi Insan Intelektual dan Berbudaya

“Saat ini bukan lagi era kompetisi, melainkan dunia kerja membutuhkan kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal,” ujar Prof Syamsul saat mewisuda 1.377 Lulusan di Gedung Serbaguna UNIMED, Selasa (22/9/2023).

Hadir Ketua Senat, Sekretaris dan Anggota Senat Universitas Negeri Medan, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, Seluruh fungsionaris, dosen dan Staf Akademik Universitas Negeri Medan serta orang tua/Wali dan keluarga wisudawan.

Rektor tak lupa menyampaikan  wisuda ini bukan masa belajar telah berakhir. Justru jadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang dimiliki selama studi di Unimed.

“Gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh, harus menjadi modal utama agar mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup,” katanya.

Di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

“Saudara para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan literasi bahasa Inggris,” jelasnya.

Melalui implementasi kurikulum berbasis KKNI dan penugasan 6 tugas wajib dalam setiap mata kuliah, Rektor menyakini para lulusan yang diwisuda ini, sudah memiliki 10 kompetensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.

Rektor juga menyebutkan, saat ini pimpinan Unimed sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen untuk segera meraih Doktor dan Profesor.

Selaiin itu mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui pengembangan kurikulum Outcomes Based Education (OBE) berbasis 5 literasi, yakni literasi data, teknologi, manusia, informasi dan bahasa, dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.

Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang andal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja, kata rektor, Unimed tahun depan menyiapkan beberapa program studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional.

“Kita juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud menyukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” harapnya.

Rektor juga menyebutkan mahasiswa dan dosen Unimed berhasil mengukir berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.

Prestasi itu antara lain, Unimed masuk 5 besar perguruan tinggi penerima program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2023 dengan judul terbanyak ke-4 untuk perguruan tinggi klaster utama, dengan jumlah dana Rp2,25 miliar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 5.012 Peserta Rebut 1.704 Kuota di UTBK-Seleksi Mandiri Unimed

Mahasiswa meraih 3 medali emas dan 1 medali perunggu di Sei Games ke-32 di Kamboja Mei 2023 yang lalu.

Selain itu 8 mahasiswa juga raih medali di event IMT-GT Varsity Carnival Ke-22 di USK Banda Aceh, Juli 2023 dan 2 mahasiswa FMIPA raih medali emas dan silver ajang International Walisongo Science Competition, Juni 2023.

Kemudian peringkat 9 nasional pada ajang PIMNAS ke-35 di Malang Desember 2022. Meraih Juara 1 MTQ Nasional antar LPTK se-Indonesia, Agustus 2023 ini dan bebrrapa prestasi lainnya.

Capaian prestasi yang diraih itu, kata rektor menjadi bukti  proses akademik dan non akademik di kampus hijau Unimed berjalan dengan baik dan sukses. (Swisma)

Pos terkait