Rektor UIN Dilapor ke Ombudsman Sumut, Ketua PWRI Sumut: Rektor Tidak Maladministrasi

Pengamat hukum sekaligus pengacara Julheri Sinaga, juga berpendapat bahwa sah-sah saja kalau mahasiswa mengadu ke Ombudsman RI. Tetapi, Ombudsman juga nanti akan memverifikasi apakah ada larangan demo atau tidak di UIN Sumut. Kalau tidak ada larangan demo, berarti itu bukan wewenang Ombudsman, “Jadi ombudsman tidak bisa memproses pengaduan itu,” kata Julheri Sinaga.

Pengacara tenar ini menyarankan kepada mahasiswa sebagai elit intelektual, agar lebih jeli mengkaji tentang tema dan tujuan demo, dengan mempertimbangkan manfaat dan mudaratnya. Demo memang bagian dari cara menyampaikan pendapat. Itu dilindungi Undang-undang, “tapi, kita tetap harus mempertimbangkan manfaatnya untuk orang banyak,“ pungkas Julheri.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Telkomsel Bersama Lookout Menghadirkan Solusi Keamanan

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaring Mahasiswa LIRA Sumut, Ajie Lingga meminta semua pihak untuk mendukung langkah-langkah yang telah ditempuh Rektor UIN Sumut Prof.Dr.Syahrin Harahap, MA, dalam upaya memajukan kampus kebanggan umat Islam Sumatera Utara itu.

“Sebagai mahasiswa kita jangan mau diprovokasi dan diadu domba jika ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dalam konflik ini, kalau untuk kebaikan tentu akan didukung, namun sebagai kaum intelektual tentu kita harus mengedepankan dialog,“ kata Ajie Lingga.

Menurut Ajie, kisruh yang ada di UIN Sumut ini akan mempengaruhi integritas dan nama baik kampus jika dibiarkan terus menerus. Karenanya, Ajie meminta kepada Prof. Syahrin untuk tidak mundur selangkahpun dalam upaya membangun UIN Sumut, “Kami siap mendukung, lahir dan batin demi kemajuan kampus bebasis islam kebanggan masyarakat Sumut,“ tegas Ajie.

Baca juga: Pangdam I/BB: “Kita Semua Saudara, Harmonis Dalam Kerukunan”

Ajie meminta kepada mahasiswa untuk kembali ke kampus dan menjalankan tugas dan fungsi sebagai mahasiswa yang akan menjadi pemimpin dimasa mendatang.

“Kita tidak melarang kawan-kawan untuk belajar dan berproses dalam dunia kemahasiswaan tapi tidak melupakan tanggungjawab kita sebagai mahasiswa. Mari kita bersatu dan merapatkan langkah demi kampus tercinta ini,“ jelas Ajie Lingga. (rel)

Pos terkait