Rapat Forkofimda Kota Medan, Pembahasan Untuk Gencar Lakukan 3T

Untuk mendukung dilakukanya testing dan tracing tersebut, Bobby Nasution mengatakan akan menambah jumlah petugas dan menjalin kerjasama dengan berbagai Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan untuk mempercepat hasil tes PCR keluar.

“Kita akan menambah jumlah petugasnya, termasuk juga bekerjasama dengan Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan, agar hasil tes PCR masyarakat dapat dengan cepat diketahui hasilnya,” tambah Bobby Nasution.

Bacaan Lainnya

Sedangkan terkait vaksinasi covid-19 yang telah dilakukan Pemko Medan sampai dengan hari ini, Bobby Nasution menyebutkan jumlahnya sudah mencapaikan 17,73%. Jumlah tersebut diluar dari jumlah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

BACA JUGA: Sambangi Pengrajin Atap Nipah, Satgas TMMD 111 Kodim 0204/DS Mohon Pamit

“Sampai dengan dosis kedua jumlah vaksinasi yang kami lakukan sudah mencapai 17.73%, itu belum ditambah jumlah vaksinasi yang dilakukan TNI dan Polri, jadi nanti akan kami gabungkan seluruh datanya agar diketahui berapa capaian vaksinasi untuk kota Medan,” sebut Bobby Nasution.

Sementara itu Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan siap mendukung testing dan tracing yang dilakukan oleh Pemko Medan. Dirinya juga akan melaporkan ke Pangdam I/BB untuk meminta tambahan personil dari RS. Putri Hijau dan menggunakan lab RS. Putri Hijau sebagai tempat pemeriksaan tes PCR.

“Kami siap membantu Pemko Medan dan ini akan kita laporkan ke Panglima,” kata Agus Setiandar sembari mengatakan kedepan akan ada pembagian masker dari Pangdam I/BB untuk masyarakat Kota Medan.

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan pihak terus melakukan pindakan terhadap pelanggar PPKM di kota Medan. Bahkan dirinya mengklaim penindakan yang dilakukan Polrestabes Medan merupakan yang tertinggi di Indonesia.

“Dalam satu bulan kita bisa melakukan tindakan sampai lima ribu orang dan itu merupakan yang tertinggi di Indonesia, artinya bukan berarti tingkat kesadaran masyarakatnya rendah tetapi karena keaktifan anggota di lapangan sangat tinggi,” paparnya. (Wl)

Pos terkait