JAKARTA | kliksumut.com – Seyogianya, Partai Amanat Nasional (PAN) akan menentukan lokasi kongres pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas), pada Sabtu (7/12/2019). Namun, sampai Rakernas selesai, forum rakernas belum menyepakati di mana lokasi kongres akan digelar.
“Karena semua semangat ingin ditempati ya. Suatu kebanggaan bagi kader kalau daerahnya menjadi ajang kegiatan partai tentu kebanggaan,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Totok Daryanto, Sabtu (7/12/2019).
Baca : Zahir – Oky Hadiri Tasyakuran Anggota DPRD Batu Bara Suprayetno Dari Fraksi PAN
Sebelumnya, Ketua Steering Comittee (SC) Rakernas PAN, Saleh Daulay Partaonan mengungkapkan, rakernas telah menentukan sembilan calon kuat tuan rumah kongres. Sembilan tempat itu yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, DIY, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan, Papua.
“Jadi sembilan tempat inilah nanti yang akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat PAN, untuk dilakukan verifikasi dan juga survei tempat itu,” ujar Saleh Daulay, seraya berharap kesembilan calon lokasi itu mulai mempersiapkan dari akomodasi hingga transportasi. Sehingga, nantinya yang akan dipilih adalah provinsi yang dinilai siap menampung lebih dari 3000 orang.
Kericuhan sempat terjadi dalam forum Rakernas V PAN. Tensi yang semakin memanas membuat Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais angkat bicara.”Astaghfirullah, ayo kita mulai sidang lagi sejernih mungkin, duduk, duduk,” imbaunya.
Sidang sempat diskors sebelum akhirnya diakhiri. Rakernas sebelumnya bakal memutuskan dua agenda. Lokasi kongres dan waktu pelaksanaan kongres. Kongres rencananya akan digelar Februari atau Maret 2020.
Sultra Calon Tuan Rumah Kongres
Rapat kerja nasional (rakernas) PAN ke V belum tentukan lokasi pasti digelarnya kongres. Loyalis Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Sulawesi Tenggara (Sultra) berpeluang sebagai calon tuan rumah kongres.
“Karena memenuhi kriteria prestasi, dan memenuhi kriteria bukan daerah asal dari para kandidat,” kata Wakil Ketua Umum Totok Daryanto di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu (7/12).
Totok Daryanto membenarkan ada wacana agar tempat kongres bukanlah tempat kandidat berasal. Hal itu agar tidak terjadi kemungkinan gesekan. “Memang ada wacana bahwa tempat kongres itu harus netral dalam arti daerah yang punya kedekatan khusus dengan calon. Itu fatsun aja, semua saya kira setuju,” ujarnya.
Baca : Gubsu Tak Hargai Ketua Partai Pada Pelantikan Ketua DPRD Sumut
Hal senada disampaikan pendukung Zulkifli lainnya Yandri Susanto. Yandri mengatakan alasan Sultra dinilai tepat menjadi lokasi kongres lantaran Sultra menjadi satu-satunya provinsi yang ketua DPRD merupakan kader PAN.
“Apakah (daerah) yang lain terbuka? terbuka, nah makanya DPP akan menurunkan tim atau memanggil para calon tuan rumah itu untuk mempresentasikan terhadap kesiapan mereka, teknis dan non-teknis,” kata Yandri Susanto.(kcu)
