REPORTER: Swisma
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Direktur Dewan Eksekutif BAN PT Prof. Ari Purbayanto PhD mendorong Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan menuju akreditasi internasional.
“Kita yakin pencapaian untuk menuju akreditasi internasional itu bisa diraih STIKes Mitra Husada Medan,” kata Prof. Ari Purbayanto PhD pada studkum generale ( kuliah umum), Rabu (13/11/2024) di kampus itu Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kwala Bekala Medan.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-18, STIKes Mitra Husada Medan Raih Akreditasi Unggul dan Perkuat Posisi di Sumatera Utara
Keyakinan itu diungkapkannya karena STIKes Mitra Husada Medan mampu meraih Akreditasil Perguruan Tinggi ( APT) Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Menurut Prof Ari, untuk pencapaian APT Unggul itu bukan suatu hal yang mudah dan dipersiapkan dan direncanakan dengan baik dan matang. Sebab perguruan tinggi itu harus memenuhi 9 kriteria standar nasional Dikti .
“Saya pikir tidak ada perguruan tinggi yang secara instan bisa mencapai unggul dengan 9 kriteria karena dinilai mulai dari visi misi sampai outputnya. Dan semua itu bisa dipenuhi kampus ini,” ungkapnya kagum dengan capaian diraih STIKes Mitra Husada Medan dengan kepemimpinan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes yang didukung Ketua Pengurus Yayasan Dr Imran Saputra Surbakti MM.
Disebutkannya, dengan capaian akreditasi Unggul, maka saat ini STIKes Mitra Husada Medan merupakan satu- satunya perguruan tinggi kesehatan se Indonesia yang meraih APT Unggul.
Dikatakannya, dari 4409 perguruan tinggi di Indonesia, masih 3% atau 129 yang meraih akteditasi Unggul.
“Jadi capaian yang diperoleh
STIKes Mitra Husada Medan suatu hal yang luar biasa. Banyak yang ‘jealous’ atau cemburu,” ungkapnya.
Diakuinya, faktor lain yang jadi pendukung perguruan itu meraih akreditasi unggul adalah infrastruktur sehingga mendukung proses belajar mengajar yang kondusif dengan ruangan berkualitas dan nyaman.
Demikian juga dengan kinerja penjaminan dan Tridharmanya yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta harus memperoleh skor total di atas 361. Kemudian rasio perolehan akreditasi program studinya harus 3,25 tercapai.
Dengan perolehan akreditasi Unggul, STIKes Mitra Husada Medan harus terus mempertahankan capaiannya itu sehingga tidak terjadi penurunan mutu.
Bahkan Direktur Dewan Eksekutif BAN ini memotivasi dan mendorong agar perguruan tinggi ini mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional.
Untuk itu Prof Ari dalam kuliah umumnya bertajuk “Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Menuju Akreditasi Internasional” menekankan agar STIKes Mitra Husada Medan melakukan kolaborasi dan memperluas kerja sama internasional.
Selain itu juga melakukan pembelajaran berbasis internasional termasuk dosen-dosennya serta mahasiswa.
Menurutnya STIKes Mitra Husada Medan sangat mungkin sekali menuju akreditasi internasional, apalagi jarak Medan ke Malaysia, Singapura dan Thailand termasuk Australia tidak terlalu jauh.
“Saya yakin dengan pencapaian itu karena peluang tersebut sangat terbuka apalagi ketua yayasannya memiliki wawasan luas terkait dengan pengembangan institusi ini ke depannya,” ucap Prof Ari.
Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian akreditasi Unggul diraih karena upaya kerja keras.
BACA JUGA: 989 Lulusan Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Diwisuda
Dia menuturkan, pencapaian akreditasi Unggul menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademik tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga terekognisi internasional.
STIKes Mitra Husada Medan juga terus meneguhkan komitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi yang dipimpinnya.
Pada kuliah umum itu juga dirangkai dengan pemberian sertifikasi Unggul kepada STIKes Mitra Husada Medan, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti
Selain itu juga penandatangan rencana implementasi kerja sama (Implementation Arrangement/IA) merupakan dokumen yang memuat rincian rencana implementasi kegiatan kerja sama berdasarkan MoU/MoA yang telah disepakati sebelumnya. (KSC)