MEDAN | kliksumut.com – Pelajar kelas IX SMP Al-Ulum Terpadu Medan dengan penuh percaya diri berhasil unjuk prestasi pada kejuaraan pencak silat di ajang Piala Walikota Medan yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung, Rabu (17/5/2023). Pendekar yang dilahirkan di Tangerang ini berhasil mendulang medali emas pada pertandingan kelas G putra.
Cabang olahraga bela diri pencak silat semakin digandrungi oleh pelajar di Medan. Pesilat bernama lengkap Muhammad Raffi Iskandar semakin fokus latihan di bawah binaan pelatih Andri Satria Lubis dan Adek Arifin Harahap dengan target untuk berlaga di pentas nasional. Tendangan dan kecepatan bertarung akan diarahkan ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar di Palembang, September 2019 mendatang.
BACA JUGA: PBSI Sumut Target 1 Emas di PON 2024
Setelah melakoni adu prestasi antar atlet kota Medan dalam ajang Piala Walikota Medan 2023 beberapa waktu lalu, menjadi salah satu tolak ukur bagi cowok yang di lahirkan pada tanggal 3 September 2007 ini untuk melakukan evaluasi kekurangan saat bertanding maupun latihan.
“Kejuaraan pencak silat Piala Walikota Medan 2023 yang telah dilakoni tentu sebagai tolak ukurnya untuk bersiap diri menghadapi ajang-ajang kejuaraan pencak silat di tahun ini. Tentu ada evaluasi-evaluasi untuk bisa lebih baik ke depannya dengan misi prestasi terbaik untuk mengharumkan IPSI Kota Medan maupun Pemko Medan untuk menjadi kota atlet,” ujar pesilat yang akrab di sapa Raffi ini di Medan, Minggu (18/6/2023).
Anak pasangan dari Iswendi dan Mardayeni ini menuturkan prestasi yang diraih belum seberapa jika dibandingkan dengan atlet pencak silat di kota Medan lainnya. Namun, terus fokus latihan tentunya untuk membukukan prestasi tingkat regional dan nasional bahkan internasional.
“Untuk tingkat pelajar saya ingin memenangkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan mengikuti Popnas bahkan bisa masuk Asian School, dan untuk kedapannya atau beranjak dewasa saya ingin menjadi tim inti atlet Pelatda pencak silat kontingen Sumut dan bisa mengikuti PON 2028,” tutur anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
Penyandang sabuk kuning ini tergabung dalam perguruan pencak silat Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (SPDKK). Pada awalnya perguruan ini bernama Seni Pembela Diri Kunthau Kwitang tetapi dikenal juga sebagai perguruan Silat Pembela Diri Kencana Kwitang yang juga merupakan perguruan silat tertua di bawah IPSI Sumut. Saat ini SPDKK telah membuka gelanggang latihan di halaman Masjid Al-Ikhlas Jalan Madio Santoso Medan.
BACA JUGA: GABSI Sumut Targetkan 2 Emas di PON 2024
Pendoyan mie ini mengatakan semoga kedepannya lebih bagus dan baik lagi dalam bertanding mudah-mudahan bisa membawa lebih banyak lagi medali emas untuk SMP Al-Ulum Terpadu Medan, kota Medan maupun Sumut. Apalagi saat ini fokus latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi laga antar pelajar berskala nasional dalam ajang Popnas di Palembang yang akan digelar tahun ini
“Untuk tampil sebagai pemenang dalam pertandingan tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan latihan serius dengan memperbaiki diri dan mematangkan persiapan. Tidak dipungkuri atlet daerah lain juga telah mempersiapkan dirinya masing-masing untuk menjadi bagian dari kontingen Sumut di ajang Popnas. Mohon doa restu dan dukungan masyarakat Medan, mudah-mudahan target untuk menjadi kontingen Sumut dapat terwujud,” pungkasnya pemilik tinggi 175 cm dan berat badan 64 kg ini. (BNL)
Prestasi
1. Juara 2 Kejuaraan Tapak Suci Medan 2020
2. Juara 2 Kejuaraan Tapak Suci Poseni ke VII Medan 2020
3. Juara 1 Kejuaraan Pelita Cup Medan 2022
4. Juara 2 Popkot Medan 2022
5. Juara 3 Piala Walikota Medan 2022
6. Juara 1 Kejuaraan Antar Pelajar Tingkat SMP Se-Sumut PBD Open 2023
7. Juara 1 Piala Walikota Medan 2023
