Puluhan Tenaga Medis RS Herna Protes Dirumahkan

Medis
Tenaga medis dan paramedis Rumah Sakit Herna di kota Medan. Jumat (10/7/2020) melakukan aksi
Medis
Tenaga medis dan paramedis Rumah Sakit Herna di kota Medan. Jumat (10/7/2020) melakukan aksi


MEDAN | kliksumut.com – Puluhan karyawan yang terdiri dari tenaga medis dan paramedis Rumah Sakit Herna di kota Medan. Jumat (10/7/2020) melakukan aksi damai di halaman rumah sakit tempat mereka mengabdi, Kedatangan para tenaga medis dan paramedis tersebut guna memprotes kebijakan pihak manajemen yang merumahkan mereka secara sepihak.

Dengan membawa spanduk yang berisi tulisan sejumlah tuntutan, Puluhan karyawan tenaga medis dan paramedis sebagian besar merupakan perawat Rumah Sakit Herna. Mereka datang ke rumah sakit tanpa gelar orasi.

Aksi protes para tenaga media ini, sebagai buntut adanya sebuah kebijakan dari pihak manajemen pihak rumah sakit, yang telah merumahkan sebanyak 57 karyawan. Mereka yang terdiri baik dari tenaga medis maupun paramedic.

Baca juga : Kadis Kesehatan Sumut : Para Medis Kembali Lakukan Pelayanan Covid-19, Masalah Sudah Selesai

Puluhan tenaga medis ini menyampaikan. Sebelumnya pihak manajemen juga telah memotong gaji mereka sejak april lalu, dengan rincian, gaji yang dipotong sekitar 50 persen pada bulan April dan kemudian 25 persen pada Mei selanjutnya. pada bulan Juni lalu dipotong sekitar 50 persen.

Kemudian Sejak saat itu sebagian karyawan Rumah Sakit Herna telah dirumahkan dan puncaknya pada 1 Juli lalu, pihak manejemen Rumah Sakit Herna kemudian merilis pengumuman untuk merumahkan mereka tanpa gaji bulanan per 2 Juli 2020.

Menurut Mita. Salah satu perawat Rumah Sakit Herna. ikut serta bergabung melakukan aksi protes menyampaikan, melalui aksi rekan rekan baik dari karyawan tenaga medis dan paramedic rumah sakit Herna dan tuntutan mereka kepada pihak rumah sakit Herna, agar segera memenuhi segala hak-hak mereka diantaranya soal gaji yang sampai saat ini belum di bayarkan oleh pihak rumah sakit.

“Melalui aksi damai ini kami hanya meminta, agar pihak rumah sakit Herna segeralah membuka pintu dan penuhi seluruh kewajiban dan kami sebagai tenaga medis yang telah mengabdi bertahun tahun di rumah sakit ini juga butuh biaya hidup untuk bisa makan dimassa pandemi covid – 19 saat ini,” ujar mita.

Mita juga mengaku. pihak rumah sakit sempat beralasan. mereka dirumahkan lantaran pasien di rumah sakit Herna dalam beberapa bulan terakhir Mulai sepi akibat dampak Covid – 19 dan musyawarah bipartit selama ini dengan pihak manajemen rumah sakit selalu menemui jalan buntu. Sehingga pihak rumah sakit, mau tidak mau terpaksa mengambil langkah tersebut dengan berat hati,” ujarnya.

Baca juga : Dit Reskrimsus Polda Sumut Berikan Bantuan APD untuk Dukung Para Medis

Sebelum meninggalkan rumah sakit, puluhan karyawan yang terdiri dari tenaga medis dan paramedic dengan mengenakan masker dan seragam medis. Meminta agar pemerintah melihat dan segera turun tangan untuk menangani segala masalah tersebut dan mereka berjanji akan terus menyampaikan aksi damai ini sampai segala tuntutan hak – hak mereka dipenuhi pihak rumah sakit. (Fhm)

Pos terkait