MEDAN | kliksumut.com – Setiap personil kepolisian wajib bekerja dengan tulus dan ikhlas, sesuai program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tertuang pada slogan Presisi yakni; prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.
Hal ini ditegaskan Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, Kamis (18/1/2024).
Personil yang menjalankan tugas tanpa ketulusan dan keikhlasan, sebut Nizar, pasti akan terbebani, baik secara fisik maupun psikis, mengingat beban kerja menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sangat berat, apalagi menjelang masa penjoblosan yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA: Polrestabes Medan Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisifasi Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Salah satu upaya meningkatkan ketulusan dan keikhlasan personil, Polrestabes Medan menggelar Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), baik bagi personil yang beragama Islam maupun Kristen.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan anggota Polrestabes Medan kepada Tuhan. Jika kita sudah dekat dengan Tuhan, niscaya kita akan bekerja dengan tulus dan ikhlas,” jelas Nizar.
Binrohtal bagi personil yang beragama Islam berlangsung di Masjid Nurul Alfalah Polrestabes Medan. Hadir Ustadz Bahran Nasution memberikan tausyiah dengan tema “Mengutamakan lman dan Sabar”.
BACA JUGA: Direktur LBH Medan Minta Polrestabes Medan Usut Tuntas Terkait Banyaknya Dugaan Kejanggalan Cadaver di UNPRI
Sedangkan Binrohtal personil beragama Kristen dilaksanakan di Aula Bag Ops, lantai dua Mako Polrestabes Medan, Jalan HM. Said No. 1, Medan. Dalam kegiatan tersebut, Pendeta Torang Pasaribu mengulas tema “Setia Mengikuti Tuhan”.
“Peserta bukan hanya anggota polisi saja, juga melibatkan ASN Polrestabes Medan, Calon Siswa (Casis) Bintara Polri Gelombang I Masa Tunggu Diktuk TA. 2024,” jelas Nizar.
Nizar berharap, kegiatan Binrohtal tersebut, efektif menguatkan mental jajarannya dalam mengemban tugas, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Binrohtal ini juga akan berguna saat personil melaksanakan penegakan hukum demi memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Ini juga tidak kalah penting dalam mendorong kemajuan Program Presisi secara nasional” tegas Nizar. (Fik/BE Sirait)
