Polres Tapsel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2023, Dalam Rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Polres Tapsel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2023, Dalam Rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
olres Tapsel menyiagakan ratusan personil gabungan dalam mengamankan pelaksanasn Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dalam rangka Operasi Lilin Toba 2023 di wilayah hukum Polres Tapsel.

TAPANULI SELATAN | kliksumut.com Kepolisian Resor Tapanuli Selatan ( Polres Tapsel), menyiagakan ratusan personil gabungan dalam mengamankan pelaksanaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dalam rangka Operasi Lilin Toba 2023 di wilayah hukum Polres Tapsel, meliputi Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

“Khusus untuk Kabupaten Tapsel, Polres Tapsel menyiagakan 296 personil gabungan dan mendirikan 7 pos yakni 4 Pos Pengamanan (Pis PAM) dan 3 Pos Pelayanan (Posyan) Nataru di Kabupaten Tapsel,” ujar Kapolres Tapsel AKBP. Imam Zamroni, SIK,MH melalui Waka Polres Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, usai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2023, dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di halaman Mapolres Tapsel, Jalan SM Raja Padangsidimpuan, Kamis (21/12/2023).

BACA JUGA: Tapanuli Selatan Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi dengan Kayu Manis, Bupati Tapsel Minum Kopi Bersama Ribuan Masyarakat

Kompol Rahman Takdir menyampaikan, apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023 ini, merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif,” ujarnya.

Waka Polres menjelaskan, dari seluruh personil gabungan yang terlibat Operasi Lilin Toba tahun 2023 akan ditempatkan di 7 Pos, yakni, 4 Pos PAM, masing-masing Pos PAM Aek Sijorni Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapsel, Pos PAM Parsariran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel, Pos PAM Sipirok Kabupaten Tapsel dan Pos PAM Simpang Portibi Kabupaten Paluta.

Sedangkan 3 titik Posyan, masing-masing di Simpang Pal XI Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapsel, Posyan Batu Jomba Kecamatan Sipirok Kabupaten Tspsel dan Posyan Halongonan Kabupaten Paluta.

Terkait dengan titik rawan dan kemacetan lalu lintas, Waka Polres memaparkan, sesuai dari hasil analisa dan evaluasi (Anev) berdasarkan dari operasi sebelumnya, ada beberapa titik akses jalan yang menjadi perhatian kira, yakni pada Posyan Aek Sijorni, karena merupakan jalur utama lintas Propinsi juga melintasi lokasi wisata alam Aek Sijorni.

Kemudian Posyan Pal XI, karena jalur tersebut merupakan persimpangan tiga antar Kabupaten dan Propinsi baik yang datang dari Medan, Pekanbaru dan Padang, yang nantinya arus lalu lintas akan pecah diikuti jalur tersebut, sehingga persimpangan tersebut menjadi perhatian kami.

Selanjutnya Posyan Batu Jomba Sipirok, yang mana kita ketahui bersama, jalur tersebut belum bisa kita antisipasi karena kondisi alam sehingga jalur tersebut tetap menjadi perhatian kami.

“Jadi, tiga titik inilah yang menjadi atensi kami, agar masyarakat yang melintas di tiga jalur tersebut bisa berjalan dengan baik dan Kamseltibcar Lantas juga tertata dengan kondusif,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejahatan yang mengganggu Kamtibmas selama Nataru, di setiap Pos juga kita mempersiapkan personil dengan melakukan patroli secara rutin agar masyarakat yang melakukan aktivitas ibadah dan bepergian yang masuk wilayah hukum Polres Tapsel merasa aman dan nyaman.

“Jadi, setiap ruas jalan ini sudah kita ploting, sehingga pada saat pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2023 tidak terjadi apa-apa khususnya tindak kriminalitas yang menyangkut arus mudik,” katanya.

Waka Polres berpesan kepada masyarakat baik yang ingin mudik maupun bepergian dengan kenderaan untuk tetap hati-hati dan menyiapkan segala sesuatu seperti surat-surat kenderaan, alat P3K, serta tidak memaksakan diri untuk melintas bisa sudah kelemahan.

“Manfaatkan Pos PAM dan Posyan yang ada untuk istirahat sejenak, apalagi kondisi cuaca saat ini yang ekstrem, sehingga kita perlu waspada selama diperjahanan,” pesannya.

Sebelumnya, apel gelar pasukan yang dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Waka Polres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, dengan Perwira apel Kasat Lantas AKP. Sofyan Helmi Nasution, SH, dan Komandan upacara Kanit Reg Ident Polres Tapsel Ipda Edy Sofyan Nasution, SH.

Upacara juga dihadiri Bupati Tapsel diwakili Kadis Perhubungan Ilham Suhardi, Bupati Paluta diwakili Plh. Sekdakab Makmur Harahap, mewakili Dandim 0212/Tapsel, mewakili Danyonif 123 / Raja Wali, Kepala PT. Jasaraharja Dansubdenpom I/2-3 Padangsidimpuan, Pimpinan OPD Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta serta Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Tapsel.

Sedangkan barisan apel diikuti dari Pleton Polres Tapsel, Kodim 0212 / Tapsel, Yon 123 / Raja Wali, Yon C Sat Brimob Poldasu Sipirok, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinkes Kabupaten Tapsel dan Paluta.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan Waka Polres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, disebutkan bahwa pengamanan Nataru merupakan operasi terpusat dan sebagai tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Nataru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok.

“Hal tersebut penting karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” kata Kapolri.

Menurutnya, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat dimana perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

“Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi, ‘Operasi Lilin 2023’, yang berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024,” paparnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Rombongan Mudik Terseret Derasnya, Kapolres Tapsel Temukan Korban Bayi

Selain itu katanya operasi ini juga melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya, yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.

Pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai seperti pada sisi Kamseltibcar Lantas, Kamtibmas hingga ancaman teroris.

“Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi Bahan Pekedak (Handak) komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman,” tegasnya. (Mart)

Pos terkait