Polisi Ungkap Editor Metro TV, Sebelum Kematian Pernah ke RSCM

Editor
Polisi melakukan Olah TKP (ist)
Editor
Polisi melakukan Olah TKP (ist)

JAKARTA | kliksumut.com – Dalam penyidikan dan pengungkapan kasus, bahwa Polisi memastikan bahwa kasus Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang tewas bunuh diri karena depresi itu sudah sesuai dengan fakta-fakta hasil penyelidikan dan penyidikan di lapangan.

“Masa kami karang-karang,” sebut Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020) saat dikutip dari okezone.com.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Kata Polisi, Begini Penyebab Jenazah Editor Ditemukan

Saat mendalami ungkap Kombes Tubagus bahwa menurutnya, terkait pemeriksaan HIV yang dilakukan Yodi di RSCM, Jakarta Pusat pun sesuai dengan hasil penyelidikan pada rekam datanya di rumah sakit dan transaksi keuangan Yodi. Bahkan, polisi juga sudah memeriksa dokter dan resepsionis yang melayani Yodi saat di rumah sakit.

“Ke RSCM itu beberapa hari sebelum kematiannya. Dan ada dokternya sudah diperiksa, resepsionisnya sudah diperiksa, notanya ada, hasil lab juga, mana yang harus dibuktikan lagi,” jelasnya lagi kepada sejumlah wartawan.

Baca juga : Hasil Olah TKP, Polisi: Editor Metro TV Tewas Bunuh Diri

Sebelumnya, pihak keluarga Yodi mempertanyakan tentang hasil pengungkapan kasus Yodi yang dikatakan tewas karena bunuh diri. Namun, polisi sudah menegaskan berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, Yodi tewas bunuh diri karena depresi, diduga berkaitan dengan sakitnya itu hingga dia berkonsultasi ke dokter penyakit kulit dan kelamin.

Pos terkait