MEDAN | kliksumut.com – Polisi sedang melakukan penyelidikan, terkait kasus penikaman mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) berinisial BL (Bunga Lestari) mahasiswi berusia 19 tahun yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang masih misterius untuk saat ini. Polsek Sunggal Masih memburu pelaku.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha menyebut peristiwa penikaman itu terjadi di sebuah pemukiman khusus kos-kosan kawasan Jalan Pembangunan, Kecamatan Medan Selayang, pada Jumat (7/4/2023) sore sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Mahasiswi Polmed Ditikam Hingga Tewas
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP sekaligus penyelidikan memburu pelaku.
“Kita langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, kemudian memanggil Inafis untuk kita bisa mengidentifikasi nanti mengarah kepada siapa pelaku,” kata Chandra Jumat malam.
Lanjut, Chandra menyampaikan saat ini pihaknya masih terkendala akan kesulitan mengungkap pelaku karena di lokasi tidak ada rekaman CCTV.
“Saat ini, pihaknya masih akan mengandalkan keterangan dari pada saksi di lokasi kejadian penikaman tersebut. Dan insya Allah tak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak. Kita punya banyak cara mengungkapnya ini. Mohon bersabar dan dukungan serta doanya ya rekan rekan media, TIM kita masih bekerja kata Chandra yang ahli IT tersebut.
Selanjutnya, ia menjelaskan usai kejadian korban langsung dibawa ke rumah Sakit USU untuk menjalani perawatan medis.
“Sempat dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi saat ini sedang di rawat di rumah sakit USU, kondisinya masih dalam penanganan dokter dan sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB korban tak tertolong dan tewas,” jelasnya.
Lebih lanjut Chandra mengungkapkan identitas korban seorang mahasiswi Politeknik Medan.
“Untuk identitasnya BL status mahasiswi informasinya Politeknik,” ujarnya.
BACA JUGA: Mahasiswi Unimed Meraih Juara 1 Asian-Pacific MMA Championships 2022
Ketika tim reskrim turun ke lokasi kejadian, Chandra mengungkapkan bahwa pihaknya ada menemukan barang bukti berupa senjata tajam dari dalam kamar kost korban..
“Ada kita temukan (Sajam). Nanti kita sesuaikan dari sidik jarinya, karena korban ketika itu belum bisa berkomunikasi,” terang Chandra.
Dia juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari para saksi sementara pelaku diduga merupakan seorang pria.
“Kalau semetara ini kemungkinan besar (teman pria). Bisa kita lihat kemungkinan ada ke arah situ,” pungkasnya. (Red/Y)
