Polisi Masih Cari Identitas Korban Tewas Ledakan Gas Di Bekas RM Family

Polisi Masih Cari Identitas Korban Tewas Ledakan Gas Di Bekas RM Family
Korban ledakan gas eks RM Family mengalami luka bakar serius saat mendapat perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan. (FOTO: Ist)

MEDAN | kliksumut.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota masih menyelidiki identitas korban yang tewas akibat ledakan gas di bekas Rumah Makan (RM) Family, Jl. Sisingamangaraja Medan, Kamis (18/1/2024).

Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari berbagai pihak untuk memastikan identitas korban.

“Sementara ini, kita hanya mengetahui korban merupakan tunawisma yang kerap dipanggil Rahmat oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Terkait dimana keluarga korban, kita masih mendalami irformasinya,” sebut Bambang.

BACA JUGA: 1 Warga Terluka, Akibat Ledakan Gas Bocor di Medan

Polsek Medan Kota telah melakukan penelusuran informasi asal korban dari sejumlah warga di lokasi kejadian.

“Ada warga bilang, korban orang Siantar. Tetapi warga bersangkutan, tidak tahu pasti alamat rumah korban. Hanya dengar-dengar saja. Tetapi informasi ini sudah sangat membantu,” terang Bambang.

Sebelum meninggaldunia, korban sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan akibat mengalami luka bakar serius sejak Senin (15/1/2024). Nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggaldunia pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 8.10 WIB.

“Bagi masyarakat yang mengetahui identitas korban atau alamat keluarga korban, dapat menghubungi Polsek Medan Kota di nomor 081370707050,” pesan Bambang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pasca Ledakan, Layanan Penyaluran Gas ke Pelanggan Berjalan Normal

Pihak RSUD Pirngadi Medan juga belum melakukan otopsi menunggu adanya persetujuan dari pihak keluarga korban.

“Pirngadi juga menunggu ada persetujuan otopsi dari pihak keluarga,” sebut Bambang.

Pihak kepolisian juga belum dapat memastikan, apakah ada korban lain akibat ledakan gas PGN di bekas RM Family, Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB tersebut.

“Petugas belum bisa masuk karena tumpukan material akibat ledakan. Kondisinya juga rawan runtuh,” tambah Bambang.

BACA JUGA: Korban Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah, Pemerintah Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta

Dugaan sementara, peristiwa ledakan dipicu bocornya gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ada di areal bekas RM Family. Akibatnya, bagian depan bangunan mengalami kerusakan parah. Ledakan juga merusak kaca showroom mobil dan hotel yang ada di depannya.

Belum diketahui apakah kebocoran disebabkan instalasi gas PGN di lokasi kejadian tidak lagi mendapat perawatan sejak RM Family berhenti beroperasi, atau ada pihak lain yang sengaja merusak untuk pencurian gas. (Fik/Rait)

Pos terkait