EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Menjelang debat publik ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada 2024, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) bersama sejumlah pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, mengadakan pertemuan penting di Mapolrestabes Medan, Sabtu (9/11/2024). Langkah ini diambil untuk menjamin agar jalannya debat berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Pol Victor Togi Tambunan, yang turut didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut adalah bentuk komitmen semua pihak untuk memastikan bahwa pesta demokrasi ini berlangsung damai.
BACA JUGA: Debat Kedua Pilgub Sumut Memanas: Saling Tuding, Lapor, dan Sorotan Cipayung Plus atas Pengamanan
“Kami mengadakan pertemuan sebagai wujud komitmen agar Pemilu di Sumut, khususnya Pilgub 2024, dapat berjalan aman dan tertib,” ujar Kombes Togi. Ia juga mengajak seluruh simpatisan dan pendukung kedua paslon untuk menjaga situasi yang kondusif dan harmonis, demi suksesnya debat publik ketiga ini.
Evaluasi dan Harapan Debat Ketiga
Pertemuan yang digagas Polrestabes Medan ini juga digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan debat pertama dan kedua, dengan harapan pelaksanaan debat terakhir nanti bisa lebih baik. Kombes Togi menyampaikan, “Melalui diskusi hari ini, kami berharap debat ketiga bisa lebih sukses, lebih aman, dan lancar.”
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian dan mengucapkan terima kasih atas koordinasi yang solid dalam persiapan debat ketiga yang akan digelar pada 13 November 2024 di Tiara Convention Center. “Kami berterima kasih kepada Kapolrestabes Medan yang telah memfasilitasi pertemuan ini, dan kami terbuka menerima masukan dari berbagai pihak agar debat dapat menonjolkan visi dan misi paslon dengan baik,” ujar Agus.
Pengurangan Jumlah Pendukung di Lokasi
Agus menambahkan, keputusan untuk memindahkan lokasi debat dari Hotel JW Marriott ke Tiara Convention Center merupakan hasil kesepakatan bersama demi keamanan dan kenyamanan semua pihak. Selain itu, KPU berencana membatasi jumlah pendukung yang dapat hadir di lokasi untuk menjaga keamanan. “Kami akan melakukan rapat final pada 11 November 2024 dengan berbagai pihak, termasuk Bawaslu dan pihak keamanan, untuk memastikan pengaturan jumlah pendukung yang masuk ke dalam lokasi.”
Suara dan Dukungan dari Tim Hukum Paslon
Dalam kesempatan yang sama, tim kuasa hukum dari kedua paslon juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga ketertiban selama debat ketiga berlangsung. Tim kuasa hukum paslon nomor urut 1 berharap semua pihak memiliki persepsi yang sama dan mendukung terciptanya demokrasi yang bersih dan harmonis. “Kami siap mendukung penyelenggaraan KPU Sumut dan akan mematuhi aturan yang ditetapkan,” ujar mereka.
BACA JUGA: Chaos di Debat Pilgub Sumut, Cipayung Plus Sumut Soroti Kinerja Kepolisian yang Dinilai Gagal Amankan Acara
Senada dengan itu, tim kuasa hukum paslon nomor urut 2 juga menegaskan pentingnya suportifitas dan kondusifitas dalam ajang demokrasi ini. “Sumatera Utara sebagai provinsi terbesar ketiga dan barometer bagi provinsi lain harus menjadi contoh. Kami berharap Pilkada 2024 ini berjalan aman, damai, dan penuh kesantunan,” ungkap mereka.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat, Poldasu optimis bahwa debat ketiga ini dapat berlangsung lancar, damai, dan dapat menjadi ajang penyampaian visi misi dari masing-masing paslon, sehingga masyarakat Sumut mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif sebelum menggunakan hak pilihnya. (KSC)