Plt. Bupati Tapsel Sambut Baik Jihad Melawan Narkoba

Plt. Bupati Tapsel Sambut Baik Jihad Melawan Narkoba
Plt Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Asraf Dongoran bersama Muspida plus dan para tomas Tapsel. (Y Martin Panggabean)

REPORTER: Y Martin Panggabean
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPANULI SELATAN –
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Rasyid Assaf Dongoran, dengan penuh antusiasme menyambut deklarasi jihad melawan narkoba yang diinisiasi oleh Polres Tapsel. Deklarasi ini dilaksanakan di Masjid Agung Syahrun Nur, Kecamatan Sipirok, pada Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutannya, Rasyid menegaskan pentingnya menjadikan jihad ini sebagai langkah mencari ridho Allah. “Setiap ucapan yang baik saja sudah dianggap jihad atau zikir, apalagi inisiatif mulia seperti deklarasi ini,” ujar Rasyid. Ia juga menambahkan bahwa cuaca yang sejuk selama acara, meski cuaca ekstrem melanda belakangan ini, adalah tanda ridho dari Allah.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Hari Pertama Bertugas, Plt. Bupati Tapsel Pimpin Apel Pagi Gabungan

Lebih lanjut, Rasyid menekankan pentingnya melindungi diri dan institusi dari ancaman narkoba. “Tidak hanya masyarakat, tetapi juga seluruh instansi pemerintahan harus bersih dari narkoba,” tambahnya.

Rasyid juga menyoroti bahwa jihad melawan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, melainkan juga tanggung jawab TNI dan seluruh elemen masyarakat. “Semangat jihad dalam memerangi narkoba harus terus berkobar agar Tapsel bisa benar-benar terbebas dari jeratan narkoba,” tegasnya.

Kapolres Tapsel: Jihad Melawan Narkoba Adalah Ibadah Bersama

Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, turut menjelaskan makna jihad dalam konteks ini. “Jihad sering dianggap sebagai perang, namun dalam memerangi narkoba, jihad ini menjadi tindakan mulia,” kata Yasir. Menurutnya, penggunaan kata jihad bertujuan untuk menekankan bahwa melawan narkoba adalah bentuk ibadah bagi seluruh masyarakat.

Yasir juga menegaskan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian. “Ini adalah tanggung jawab kita semua, kepada anak-anak kita, generasi penerus, lingkungan, serta bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yasir mengutip UU No. 35 Tahun 2009 Pasal 104, yang menyatakan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pemberantasan narkoba. “Masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk membantu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” terang Yasir.

BACA JUGA: Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Juhar, Kabupaten Karo Tetapkan Status Darurat Bencana

Yasir juga mengingatkan bahwa tanpa upaya pencegahan hari ini, generasi mendatang akan menjadi korban peredaran narkoba. “Kalau kita tidak bertekad hari ini, anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya,” tegasnya.

Deklarasi Didukung Berbagai Elemen

Deklarasi jihad melawan narkoba ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Sekolah, serta pelajar dan santri se-Tapanuli Selatan. Deklarasi ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Tapsel bebas dari narkoba. (KSC)

Pos terkait