PLN Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah, Raih Laba Bersih Rp 14,4 Triliun

PT PLN kembali mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah dengan capaian laba bersih tahun 2022 senilai Rp 14,4 triliun
Kantor Pusat PLN (istimewa)

JAKARTA | kliksumut.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN kembali mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah dengan capaian laba bersih tahun 2022 senilai Rp 14,4 triliun. Capaian ini terjadi di tengah situasi pemulihan pascapandemi covid-19, tekanan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar Rupiah.

Direktur Utama Darmawan Prasodjo, mengatakan, perseroan berhasil melewati masa sulit yang saat itu menurut banyak pihak akan menyumbangkan banyak korporasi. Transformasi layanan menjadi kunci keberhasilan bagi perusahaan.

Bacaan Lainnya

Melalui Transformasi, PLN mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan. Hasilnya pada laporan keuangan 2022 (audited), PLN mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,4 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 124% dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp6,4 triliun.

BACA JUGAPLN Mobile One Stop Solution Jawab Kebutuhan Kelistrikan Selama Idul Fitri

“Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi. Menata seluruh proses bisnis yang berserak menjadi unified, yang terfragmentasi menjadi streamlined. Mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lambat, tidak responsif menjadi cepat dan sangat memuaskan,” ucap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Rabu (3/5/2023).

DUKUNGAN PEMERINTAH

PLN kata Darmawan, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah atas raihan ini. Sebab kinerja positif ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan. Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, Pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” tutur Darmawan.

PENJUALAN LISTRIK

Pencapaian ini ditorehkan PLN dalam situasi turbulensi ekonomi global dan nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi yang sangat tajam. PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3% dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7% dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.

BACA JUGADirut PLN Jadi Indonesia Best 50 CEOs Tahun 2023

Keberhasilan ini merupakan berkat dari upaya efisiensi melalui transformasi digital secara end to end. Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, hingga pengadaan. Termasuk dalam pengendalian sistem keuangan, hingga sistem monitoring aset yang hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.

Berkat seluruh upaya ini, layanan PLN yang sebelumnya banyak mendapatkan keluhan, kini justru mendapat apresiasi dari pelanggan. Baik secara langsung maupun melalui aplikasi PLN Mobile. Bahkan, PLN juga mendapat pengakuan dari para stakeholder berupa perolehan lebih dari 300 penghargaan sepanjang tahun 2022.

“Sebagai jantungnya perekonomian Indonesia, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya demi menghadirkan listrik andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Darmawan.

[REL/AS]

Pos terkait