Pj Sekda Pemprovsu Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Whistleblowing System PDAM Tirtanadi

Pj Sekda Pemprovsu Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Whistleblowing System PDAM Tirtanadi
Pj (penjabat) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang juga Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Afifi Lubis menyambut baik peluncuran aplikasi Whistleblowing System

MEDAN | kliksumut.com Pj (penjabat) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang juga Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Afifi Lubis menyambut baik peluncuran aplikasi Whistleblowing System yang bertujuan untuk penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana tertentu baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.

“Kami menilai ini merupakan langkah maju untuk perubahan yang baik, dan Dewan Pengawas telah menyetujui pelaksanaan whistelblowing ini,”kata Afifi Lubis, saat menyampaikan sambutan di hadapan Direksi PDAM Tirtanadi, Kepala Divisi, Kepala Bidang serta yang lainnya, di Aula PDAM Tirtanadi, Rabu (29/9/2021).

BACA JUGA: Dirut PDAM Tirtanadi : Tahun 2022 – 2024 Kebutuhan Air Masyarakat akan Terlayani

Afifi Lubis lebih jauh mengatakan whistelblowing adalah orang yang melaporkan adanya informasi penyimpangan seperti suap, pungli, penyalahgunaan wewenang dan lainnya, menurut Afifi Lubis ibarat seorang wasit dalam suatu pertandingan maka ketika ditiup pluit berarti ada pelanggaran yang dilakukan.

Dijelaskannya, program whistelblowing system PDAM Tirtanadi perlu penyempurnaan dan informasi yang masuk perlu pencernaan yang tepat. Sehingga dapat diketahui informasi yang perlu ditindaklanjuti atau yang tidak perlu ditindaklanjuti.

“Jadi harus ada kategori informasi yang masuk apakah informasi itu dapat ditindaklanjuti atau hanya informasi sampah,”kata Afifi Lubis.

Sementara Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan saat ini sudah dilaksanakan tiga program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu penerapan praktek tata kelola pemerintahan yang baik di Tirtanadi yaitu program whistelblowing system yang hari ini aplikasinya diluncurkan. Selanjutnya program agen pembangunan integritas dan sudah lulus empat orang kemudian sistem manajemen anti penyuapan (smap).

Pos terkait