Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Hadiri Sidang Paripurna, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Hadiri Sidang Paripurna, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni bersama Sekdaprov Sumut, Arief S. Trinugroho menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumut dengan agenda mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya secara virtual dari Gedung Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jum'at (16/8/2024). (kliksumut.com/ist).

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat, 16 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut, Medan, ini bertujuan untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Fatoni tampil mengenakan pakaian adat Melayu Deli, sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho, mengenakan pakaian adat Simalungun. Para anggota DPRD Sumut turut hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, memperkuat semangat keberagaman.

BACA JUGA: DPRD Medan Gelar Sidang Paripurna Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah

Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Sumut, Sutarto, yang kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI secara virtual. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memaparkan berbagai capaian yang telah diraih selama 10 tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesia-sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar,” ujar Presiden Jokowi. Beberapa pencapaian yang disebutkan antara lain pembangunan 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, dan 43 bendungan, serta 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Presiden juga menekankan keberhasilan dalam menurunkan angka inflasi menjadi 2-3% dan penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 6,1% menjadi 0,8% pada tahun 2024. Selain itu, angka stunting berhasil diturunkan dari 37,2% menjadi 21,5% pada tahun 2023, dan tingkat pengangguran menurun dari 5,7% menjadi 4,8% pada tahun 2024.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pemko Medan Telah Pasang 352 Titik Kamera Hal ini Dijelaskan Pemko Padang Sidang Paripurna 

Dalam sektor teknologi, Indonesia untuk pertama kalinya memiliki INA Digital, sebuah layanan pemerintah terintegrasi yang mempermudah akses masyarakat. Di bidang kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah membantu lebih dari 92 juta peserta JKN setiap tahun, sementara Kartu Indonesia Pintar (KIP) mendukung pendidikan lebih dari 20 juta siswa setiap tahunnya.

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas cita-cita yang belum terwujud, serta berharap kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan demi kemajuan bangsa dari Sabang sampai Merauke. (KSC)

Pos terkait