Pj Gubernur Agus Fatoni Tegaskan Komitmen Jaga Kedaulatan Pangan di Sumut

Pj Gubernur Agus Fatoni Tegaskan Komitmen Jaga Kedaulatan Pangan di Sumut
Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni mendampingi kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono dalam rangka Penanaman Perdana Komoditi Cabe, Bawang Merah dan Jagung di Lahan Pertanian Masyarakat Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (11/8/2024). (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | DELISERDANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kedaulatan pangan di wilayahnya. Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menegaskan hal ini saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam peluncuran Food Estate Mini di Desa Sena, Deliserdang, Minggu (11/8/2024). Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menanam perdana komoditas penting seperti cabai merah, bawang merah, dan jagung.

Agus Fatoni menekankan bahwa Pemprov Sumut terus berupaya menjaga produksi pangan secara berkelanjutan untuk memastikan kedaulatan pangan tetap terjaga. “Kami, Pemprov Sumut, berkomitmen menjaga produksi komoditas pangan secara berkelanjutan, sehingga kedaulatan pangan di sini terus terjaga,” ujar Fatoni.

BACA JUGA: Tinjau Langsung Kawasan Pertanian Terpadu Dairi, Pj Gubernur Sumut Dorong Pengembangannya Hingga Jadi Penyokong Pangan Sumut

Langkah ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan mengendalikan laju inflasi. Selama ini, Sumut telah berhasil memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya, bahkan menjadi pemasok utama cabai merah ke beberapa provinsi lain di Sumatera.

Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Sumut menggalakkan Gerakan Sumut Menanam yang melibatkan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian. Upaya ini didukung dengan penyaluran benih cabai merah untuk 178 hektare, bawang merah untuk 152 hektare, padi untuk 7.849 hektare, serta jagung untuk 1.660 hektare. Selain itu, sebanyak 286 unit alat mesin pertanian telah disalurkan.

Pemprov Sumut juga fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk jaringan irigasi sepanjang 6,6 km dan jalan usaha tani sepanjang 7,2 km. Fatoni menambahkan bahwa mereka juga telah menyiapkan petugas lapangan untuk memantau kondisi iklim di daerah-daerah yang rawan kekeringan.

“Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan keberhasilan program ini,” tegas Fatoni.

Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mencapai kedaulatan pangan. Menurutnya, food estate seperti yang ada di Desa Sena dapat menjadi percontohan untuk sentra produksi pertanian.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kementerian Pertanian AS: Produksi Kopi Indonesia akan Pulih pada 2024-2025

Setelah kegiatan di Desa Sena, Fatoni dan Sudaryono juga meninjau bantuan pompa irigasi di Desa Kolam, Deliserdang, serta berdialog langsung dengan para petani setempat.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Yuliani Siregar. (KSC)

Pos terkait