Pihak Poldasu Telah Selidiki Kasus Gas Beracun di Madina

“Adapun personil yang di turunkan dari Brimob yakni ahli radiasi sebanyak 11 orang dan Unit Jantanras Krimum Polda Sumut 16 orang,” ungkap MP Nainggolan kepada wartawan di Medan, Selasa siang, 26/0 1/21

MP Nainggolan juga menjelaskan Kronologis kejadian bermula Senin kemarin, 25 Januari 2021. ‎Lokasi kejadian tersebut, sedang berlangsung pembangunan ‎power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi. Pengerjaan proyek pembangkit listik sudah mencapai 80 persen.Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Erwin Syahputra Terpilih Pimpin Perbasasi Medan

Kemudian, MP Nainggolan mengatakan ‎saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka oleh pekerja, malah mengeluarkan gas berancun. Selanjutnya, warga yang mengetahui itu mendatangi dan memberitahukan agar menutup kran isolasi. “Karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.Akibat atau dampak dari keluarnya gas beracun tersebut telah melukai beberapa org dan menewaskan sebanyak 5 org,” sebut MP Nainggolan. (F.Penggabean)

Pos terkait