Peran Strategis Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Sergai

Peran Strategis Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Sergai
Bupati Serdang Bedagai, H. Darwa Wijaya saat memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Sergai juga bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Beringin dan Pemkab Sergai.

SEI RAMPAH | kliksumut.com Sektor perikanan merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau di banyak negara. Aktivitas perikanan meliputi penangkapan ikan, budidaya ikan dan pemrosesan produk perikanan. Peran sektor perikanan dalam pembangunan daerah sangat penting karena dampaknya yang luas terhadap perekonomian, ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan. Tak terkecuali di Kabupaten Serdang Bedagai.

Dengan garis pantai mencapai 55 km, wilayah Selat Malaka di Sergai menurutnya merupakan penghasil ikan laut yang sekaligus sumber mata pencaharian bagi mayoritas pesisir di Kabupaten Sergai.

BACA JUGA: Langkah Pemkab Sergai Majukan Potensi Pariwisata: Mantapkan Infrastruktur, Tingkatkan Kualitas SDM

Salah satu peran utama sektor perikanan adalah sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat nelayan dan pekerja di sektor perikanan. Di daerah pesisir, masyarakat nelayan sering kali menggantungkan hidup mereka pada hasil tangkapan ikan atau kegiatan budidaya perikanan. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan ikan dan produk perikanan menjadi salah satu sumber penghidupan yang utama bagi banyak keluarga di daerah tersebut.

Bacaan Lainnya
Peran Strategis Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Sergai
Bupati Serdang Bedagai, H. Darwa Wijaya saat menyerahan kartu kepesertaan secara simbolis juga dapat memotivasi peserta lainnya untuk aktif mengikutsertakan diri dalam program ini.

Pentingnya sektor perikanan dalam perekonomian lokal juga terkait dengan daya dukung ekonomi yang dihasilkan. Aktivitas perikanan yang berkembang dengan baik dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang, tidak hanya di sektor perikanan itu sendiri, tetapi juga di sektor-sektor terkait, seperti industri pemrosesan ikan, transportasi, dan perdagangan perikanan. Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dapat memastikan keberlanjutan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di daerah tersebut.

Selain itu, sektor perikanan juga memiliki peran penting dalam menyediakan pangan dan keamanan pangan bagi penduduk setempat. Ikan dan produk perikanan lainnya adalah sumber protein hewani yang sangat penting dalam pola makan masyarakat di wilayah pesisir. Dengan peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya permintaan pangan, penting untuk menjaga kelimpahan sumber daya perikanan melalui pengelolaan yang baik. Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan akan membantu mencegah penangkapan berlebihan dan memastikan bahwa ikan tetap tersedia sebagai sumber pangan di masa depan.

BACA JUGA: Dinas LH dan Kehutanan Sergai, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Sosialisasikan Bahaya Karhutla

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005-2025, Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD): Terwujudnya Masyarakat Serdang Bedagai Yang Religius, Nasionalis, Demokratis, Mandiri Dan Sejahtera Dalam Kebhinekaan. Untuk mewujudkan Visi tersebut maka disusunlah 8 (delapan) misi yang salah satunya membangun dan mengembangkan ekonomi daerah termasuk mendorong ekonomi kerakyatan, yang bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, agroindustri, pariwisata serta sektor andalan dan unggulan lainnya, dengan cara meningkatkan promosi peluang investasi dalam dan luar negeri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

Peran Strategis Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Sergai
Bupati Serdang Bedagai, H. Darwa Wijaya menghadiri Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan Nelayan/Perikanan ini sangat penting karena berkontribusi pada peningkatan keterampilan, keselamatan dan kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Sergai

Lebih rinci, perwujudan visi ini dilaksanakan dengan pemanfataan potensi sumberdaya kelautan, perikanan, dan peternakan dengan penggunaan teknologi baru dan terbarukan dengan tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sergai dalam meningkatkan kualitas nelayan yang merupakan salah satu pendukung utama sektor perikanan adalah dengan memberi perlindungan dalam bentuk jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat nelayan dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan. Seperti yang terlihat dalam Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengadakan acara Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Masyarakat Nelayan di Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, pada Selasa (30/5/2023).

BACA JUGA: Lindungi Alam, Satgas TMMD Kodim Deliserdang Gelar Sosialisasi Bersama Dinas Lingkungan dan Kehutanan Sergai

Menurut Bupati Sergai, acara ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial dan ekonomi kepada masyarakat nelayan.

“Nelayan adalah salah satu kelompok pekerja yang memiliki risiko tinggi dalam melakukan pekerjaan mereka di laut. Dengan adanya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BPJS, nelayan dan keluarga mereka akan mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan kerja atau kehilangan jiwa. Hal ini memberikan rasa aman dan perlindungan bagi mereka,” ucapnya.

Acara ini juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Sergai, memiliki tanggung jawab untuk memberikan perhatian dan perlindungan terhadap masyarakat nelayan sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan pekerja.

Peran Strategis Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Sergai
Bupati Serdang Bedagai, H. Darwa Wijaya menghadiri Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan Nelayan/Perikanan.

Dengan menyelenggarakan acara sosialisasi, peserta, yaitu masyarakat nelayan, dapat memahami manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan kartu kepesertaan secara simbolis juga dapat memotivasi peserta lainnya untuk aktif mengikutsertakan diri dalam program ini. Dengan menyelenggarakan acara sosialisasi, peserta, yaitu masyarakat nelayan, dapat memahami manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan kartu kepesertaan secara simbolis juga dapat memotivasi peserta lainnya untuk aktif mengikutsertakan diri dalam program ini. Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BPJS tidak hanya memberikan perlindungan saat bekerja, tetapi juga mencakup jaminan untuk hari tua. Dengan adanya jaminan hari tua, nelayan yang sudah tidak bisa bekerja karena faktor usia akan mendapatkan dukungan finansial untuk menjalani masa tua mereka dengan lebih aman dan nyaman.

Selain pemberian bantuan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Sergai juga bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Beringin dan Pemkab Sergai, melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan Dan Nelayan/Perikanan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Keterampilan (SKK) 30 mil, di Wisma Lasmaria Dusun II Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Senin (24/7/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah Kabupaten Sergai dan sekitarnya. Melalui Diklat ini, diharapkan nelayan dapat meningkatkan keterampilan mereka, terutama dalam hal keselamatan dasar seperti Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM). Dengan demikian, para nelayan dapat bekerja di laut dengan lebih aman dan kompeten. Salah satu fokus utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para nelayan tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam melaut. Mengingat risiko kecelakaan kerja yang dapat timbul, penting bagi nelayan untuk dilatih mengenai langkah-langkah keselamatan dan tindakan pencegahan saat berada di laut. Wilayah Kabupaten Sergai memiliki potensi sumber daya hayati yang kaya dan beragam, terutama di wilayah Selat Malaka. Dengan memberdayakan nelayan melalui pendidikan dan pelatihan, diharapkan potensi sumber daya laut tersebut dapat dioptimalkan secara berkelanjutan sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir Sergai.

Diklat ini diharapkan dapat menjadikan para nelayan sebagai agen penggerak dalam menerapkan keselamatan dan keamanan dalam transportasi laut. Dengan demikian, keselamatan transportasi laut dapat meningkat, mengurangi risiko kecelakaan, dan menjaga kelancaran aktivitas pelayaran.

Dengan demikian, acara Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kepelautan dan Nelayan/Perikanan ini sangat penting karena berkontribusi pada peningkatan keterampilan, keselamatan dan kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Sergai, serta mendukung pengembangan potensi sumber daya hayati di wilayah tersebut. Selain itu, melalui dukungan berbagai pihak terkait, diharapkan kegiatan ini dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat nelayan Sergai di masa mendatang. (Budi Lubis)

Pos terkait