ACEH TIMUR | kliksumut.com – Tim gabungan terdiri BKSDA Aceh, Inafis Polres Aceh Timur, TNI dan intansi keamanan lainnya melakukan olah TKP dengan mengambil sempel organ dalam bangkai gajah untuk mengetahui penyebab kematian hewan yang dilindungi itu.
Adapun bagian yang pengambilan sebagai sempel seperti, cairan cambung, isi usus, benda asing yang berada di lambung, limpah, ginjal gajah dan kotoran akhir yang akan dibawa ke Lep Forensik Mabes Polri untuk mengetahui penyebabnya.
Diketahui seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) ditemukan mati di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Flora Afdeling V, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (12/07/2021) pagi.
BACA JUGA: Gajah Sumatera di Aceh Timur Mati Tanpa Kepala, Diduga Dibunuh Mengambil Gading
Gajah jantan dewasa diperkirakan berusia 12 tahun itu pertama kali ditemukan oleh Ayong (46) karyawan PT Bumi Flora. ketika hendak memanen sawit, dan melihat seekor gajah jantan tergeletak dalam area perkebunan dengan kondisi mengenaskan mati tanpa kepala.
Penyebab matinya gajah tersebut belum dapat dipastikan, dari kondisi bangkai gajah tersebut diperkirakan kematian gajah itu baru satu hari karena belum ada pembusukan.
Pelaksanaan olah TKP dan pengambilan sampel turut dibantu dan disaksikan antara lain, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur. AKP Dwi Aris P. S.IK SIP, Kapolsek Banda Alam. Ipda Irwan Hadi Sagala S.AB, Ka Tim BKSDA Aceh. Andi Irwansyah, Polisi Kehutanan Ahli Utama. Rahmad SH, Dokter Hewan BKSDA Aceh Drh Rosa Riska, Balai Gak Kum Sumatra. Jufri Fuadi, Babinsa koramil 18/Bda Serda Pram Budiono dan Kanit IK Polsek Banda Alam. Bripka Haja. (Syahrul)