Penurunan Stunting di Karo, Diawali Dari Delapan Aksi Konvergensi

KARO | kliksumut.com Pelaksanaan aksi 1analisis stunting konfergensi penurunan stunting di Kabupaten Karo Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Suite Pakar Berastagi (13/4/2022) dihadiri Bupati Karo Cory Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting.

Stunting adalah merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Karo sebesar 38,46 % dan menurun pada tahun 2021 sebesar 25,3 % artinya dalam 2 tahun penurunan stunting di Kabupaten Karo menurun sekitar 13,16 % atau 6,58 % per tahunnya.

BACA JUGA: BNNK Karo dan Karang Taruna Bekerja Sama Wujudkan Berastagi Bersih Narkoba

Untuk mendukung pelaksanaan intervensi penurunan stunting dilakukan melalui 8 aksi konvergensi stunting terintegrasi antaranya:
1. Analisis situasi program penurunan stunting
2. Penyusunan rencana kegiatan
3. Rembuk stunting
4. Peraturan Bupati/Walikota tentang peran desa
5. Pembinaan kader pembangunan manusia
6. Sistem Manajemen data stunting
7. Pengukuran dan Publikasi data Stunting
8. Review kinerja tahunan

Pada kesempatan ini Wakil Bupati Karo menyebutkan bahwa dalam melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting tersebut, Kabupaten Karo mengawali dengan melaksanakan Aksi 1 yang merupakan dasar penentuan Desa Lokasi Fokus (Lokus) Stunting yang dilaksanakan pada hari ini dan telah ditetapkan dalam SK Bupati Karo. Bahwa pada Tahun 2021 ada 27 Desa Lokus, pada Tahun 2022 ada 15 Desa Lokus yang akan diintervensi dengan program kegiatan oleh OPD terkait serta di dukung program tingkat Desa dari Dana Desa.

Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting juga berharap kepada Perangkat Daerah dan Pemerintah Desa yang telah menetapkan rencana kegiatan untuk penurunan stunting di Kabupaten Karo pada Tahun 2022 dan 2023 supaya tetap berkomitmen dan memastikan kegiatan kegiatan yang dimaksud terintegrasi ke Renja dan RKPD atau RKP Desa.

“Begitu juga bagi unsur pendukung dan pelaksana baik dari PKK, Kecamatan, Puskesmas dan pihak lainnya agar memberikan yang terbaik untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karo,” ungkap Wakil Bupati Karo.

Dalam pertemuan Aksi 1 yang dilaksanakan pada hari ini akan ditentukan Desa Lokus pada Tahun 2023 yang direncanakan sebanyak 20 Desa Lokus.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Bupati Karo Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Karo Tahun 2021

Turut hadir pada acara ini, Ketua PKK Kabupaten Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting, Tim Tenaga Ahli Pendamping Ditjen Bina Bangda Kemendagri Regional 1, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Irna Safrina Br Milala, perwakilan Bappeda, Camat se-Kabupaten Karo, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karo dan tamu undangan lainnya. (Her/Del)

Pos terkait