SERGAI | kliksumut.com – Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memiliki visi mewujudkan Sergai Maju Terus atau “Mandiri, Sejahtera, dan Religius di tahun 2024″. Untuk mencapai visi tersebut, banyak kebijakan yang disiapkan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan. Salah satunya dengan meningkatkan infrastruktur.
Bagaimanapun, infrastruktur memiliki peran yang krusial dalam kesuksesan sektor pariwisata. Salah satu dampak positifnya adalah aksesibilitas destinasi wisata. Infrastruktur transportasi yang baik, terutama ruas jalan yang baik, akan meningkatkan aksesibilitas destinasi wisata di Sergai.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Pastikan Stok Gudang Pupuk Sergai Sesuai Ketentuan
Aksesibilitas yang baik akan membuat wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung karena mereka dapat mencapai destinasi dengan nyaman dan lebih cepat. Selain itu, aksesibilitas yang baik juga dapat membantu menjangkau segmen pasar yang lebih luas, baik dari dalam maupun luar wilayah Sergai.
Namun tidak hanya berfokus pada infrastruktur. Pasangan Dambaan juga menyadari penuh pentingnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mengelola potensi yang ada.
Selain pengembangan infrastruktur, pemerintah juga menitikberatkan pada tata kelola objek wisata yang baik. Ini mencakup pengaturan dan pelaksanaan regulasi, standar keselamatan, serta pengelolaan keuangan yang transparan.
Pengelolaan objek wisata yang efektif akan membantu meningkatkan daya tarik pariwisata Sergai, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, Pemkab Sergai juga mengutamakan pengembangan potensi sumber daya manusia yang berperan dalam mengelola destinasi pariwisata unggulan di Sergai. Upaya ini dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para tenaga kerja di sektor pariwisata, termasuk para pemandu wisata, petugas kebersihan, pelayan penginapan, dan lain sebagainya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan keprofesionalan SDM di sektor pariwisata, sehingga para wisatawan merasa diberikan pelayanan yang baik dan ramah selama berkunjung ke Sergai.
Implementasi dari keseriusan tersebut terlihat ketika Bupati membuka acara pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata, yang digelar di Themepark Pantai Cermin, Senin (15/5/2023) yang lalu.
Dalam pelatihan tersebut, fokus utama adalah memahami dan mengimplementasikan praktik keamanan dan keselamatan di destinasi wisata atau daya tarik wisata. Materi yang diajarkan meliputi beberapa aspek penting.
Pertama, pengelolaan Keamanan dan Keselamatan. Pelatihan akan mencakup cara mengelola dan mengawasi aspek keamanan dan keselamatan di destinasi wisata. Ini mencakup mengidentifikasi potensi risiko dan bahaya, merencanakan tindakan pencegahan, dan menetapkan protokol keamanan yang tepat.
BACA JUGA: Disperindag Sergai Benarkan Produsen Wajib Sediakan Stok Pupuk Bersubsidi Di Gudang
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan daya saing destinasi pariwisata. Dengan meningkatkan tingkat keamanan dan keselamatan, destinasi tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan dan menciptakan citra positif yang mendukung perkembangan sektor pariwisata.
Dalam menyelenggarakan keamanan di destinasi wisata, penting untuk mematuhi standar dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan organisasi internasional terkait. Pelatihan akan memberikan pemahaman tentang regulasi dan praktik terkini dalam bidang keamanan pariwisata.
Materi pelatihan juga mencakup taktik dan strategi untuk menyelenggarakan keamanan di destinasi wisata. Ini melibatkan kolaborasi dengan pihak berwenang setempat, tenaga keamanan, dan pihak terkait lainnya. Selain aspek teknis keamanan, pelatihan juga akan menyoroti pentingnya memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung.
Ini termasuk pelatihan staf dalam cara berinteraksi dengan tamu, memberikan informasi tentang keamanan, dan menyediakan bantuan jika terjadi keadaan darurat. Peserta pelatihan akan mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana mengelola dan menyelenggarakan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata dengan baik.
Dengan demikian, destinasi tersebut akan menjadi tempat yang aman, menarik, dan memberikan pengalaman positif bagi para wisatawan.
Pada acara tersebut, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik menyampaikan tentang Kabupaten Sergai yang memiliki potensi luar biasa. Salah satu potensinya adalah garis pantai sepanjang 54 km di wilayah pesisir pantai timur. Selain itu, dia juga menyebut daerah ini dikenal dengan semboyan Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Kabupaten tersebut juga menawarkan objek wisata arung jeram yang menarik, terletak di Kecamatan Sipispis, serta Pulau Berhala yang menjadi daya tarik bagi para penggemar wisata bahari, dan berlokasi di Kecamatan Tanjung Beringin.
“Dalam konteks potensi pariwisata di Sumatera Utara, Kabupaten Sergai memiliki destinasi wisata yang strategis. Penting bagi kita untuk mengelola potensi besar ini dengan optimal, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Sergai,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung di destinasi wisata Kabupaten Sergai, menurut Bupati perlu dilakukan upaya peningkatan pengelolaan agar para pengunjung merasa aman dan keselamatan mereka terjamin. Keamanan dan keselamatan pengunjung bukan hanya menjadi tanggung jawab pemilik atau pengelola destinasi wisata, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam memajukan sektor pariwisata.
Baginya, faktor keamanan dan keselamatan pengunjung sangat penting dalam sebuah destinasi wisata, sehingga perlu dilakukan pelatihan sesuai dengan standar nasional dan internasional untuk meningkatkan pemahaman akan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata.
Dengan adanya pelatihan ini, ia yakin para pelaku dan pekerja di sektor pariwisata di destinasi wisata Sergai dapat mengaplikasikan pengetahuan dasar keamanan dan keselamatan yang dipelajari sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman untuk berkunjung ke Kabupaten Sergai.
“Pariwisata tidak hanya tentang keindahan alam semata. Namun juga tentang bagaimana pengelola objek wisata bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi para wisatawan. Kabupaten Sergai memiliki Sumber Daya Manusia yang cekatan dan terampil, lokasi wisata yang bersih, indah, sehat, aman, dan nyaman, serta masyarakat yang ramah tamah. Semua faktor ini merupakan pendukung utama keberhasilan pengelolaan wisata di Sergai,” pungkas Bupati.
Pelatihan kali ini juga dihadiri oleh Kadis Poraparbud Drs. Amkal, AP, M.Si, Ketua Himpunan Pramuwisata Sergai M.Syafrizal, dan Narasumber Drs. Gustanto, M.Hum yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Vokasi USU.
BACA JUGA: Bupati Sergai Lantik Pejabat Baru, Tegaskan Kompetensi dan Integritas yang Dibutuhkan
Seluruh upaya pengembangan pariwisata dan sumber daya manusia di Kabupaten Sergai dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, pemerintah berkomitmen untuk memperhatikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari setiap kebijakan dan proyek yang dilaksanakan.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata tidak merugikan masyarakat lokal dan lingkungan, tetapi sebaliknya, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholder di Sergai.
Dengan fokus pada pengembangan dan tata kelola objek wisata serta pengembangan potensi sumber daya manusia yang berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Sergai dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan yang menarik, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Melalui visi ini, Sergai berupaya mencapai kemandirian, kesejahteraan, dan religius pada tahun 2024, serta memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi para wisatawan yang datang mengunjungi wilayah ini. (Budi Lubis)
