AMERIKA SERIKAT | kliksumut.com – Studi atau penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat menunjukkan tiga perempat orang yang terinfeksi COVID-19 pada sebuah acara publik Juli di Cape Cod, Massachusetts, AS, telah divaksinasi penuh.
Dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com bahwa studi CDC menemukan individu yang divaksinasi memiliki jumlah virus yang sama dengan yang tidak divaksinasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa, tidak seperti varian lain, orang yang divaksinasi tapi terinfeksi varian Delta, dapat menularkan virus tersebut.
BACA JUGA: Seorang Pakar Sesalkan Perpecahan Politik di AS terkait Vaksinasi COVID-19
CDC mengatakan 469 kasus ditemukan di antara penduduk Massachusetts dari 3 hingga 26 Juli terkait dengan wabah Cape Code. Dari jumlah tersebut, 74% di antaranya adalah warga yang telah divaksinasi lengkap. CDC mengatakan studinya tidak mengikutsertakan penduduk dari 22 negara bagian lain. Barnstable County melaporkan bahwa pada 30 Juli, terdapat 934 total kasus dikaitkan dengan wabah tersebut.
Menurut data, individu yang divaksinasi telah menerima salah satu dari tiga suntikan yang tersedia yang dibuat oleh Pfizer Inc dan BioNTech, Moderna Inc atau Johnson & Johnson. (voa)